PADANG (RangkiangNagari) – Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (FBS UNP) sukses menggelar Festival Seni Mahasiswa tingkat Nasional. Kemarin, festival yang sudah berlangsung sejak 27 Oktober 2020 itu kemarin resmi ditutup Dekan FBS UNP, Prof. Dr. Ermanto, SPd. M.Hum., dalam sebuah webinar.Ermanto dalam sambutannya berharap, festival ini dapat terus diselenggarakan, sehingga bisa menjadi ajang mengasah kemampuan mahasiswa di seluruh Indonesia umumnya dan FBS UNP.Dia mengapresiasi panitia yang bekerja keras menyelenggarakan kegiatan festival yang baru pertama kali dilaksanakan. “Festival ini baru pertama kali dilakukan dengan persiapan yang agak sedikit mendadak, tapi Alhamdulillah sukses diselenggarakan dan berhasil menjaring mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” katanya.
Ke depan, dia berharap, panitia lebih maksimal lagi mempersiapkan kegiatan yang digelar dalam rangka Dies Natalis UNP tersebut, sehingga semakin banyak yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Ketua Panitia Festival Seni Mahasiswa tingkat Nasional yang sehari-hari Wakil Dekan III FBS UNP, Indra Yudha, PhD., mengakui, waktu persiapan untuk penyelenggaraan festival tersebut terbilang agak pendek. Walau begitu, mereka berhasil menjaring banyak mahasiswa yang turut ambil bagian dalam festival tersebut. “Ada peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Cuma memang belum menjangkau mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia Timur. Semoga tahun depan bisa menjaring mereka untuk turut ambil bagian dalam festival yang kami selenggarakan,” tuturnya.
Indra menyebutkan, ada enam cabang yang diperlombakan dalam festival ini, yaitu Tari Tunggal, Fotografi, Monolog berbahasa Indonesia, Monolog Berbahasa Inggris, Seni Orasi Ilmiah berbahasa Inggris dan Seni Orasi Ilmiah Berbahasa Indonesia. Setiap cabang mempertandingkan kategori putra dan putri.
Festival yang diselenggarakan dalam rangkaian Dies Natalis UNP ke-66 tahun ini disampaikan Indra dimulai pendaftaran peserta pada 27 Oktober 2020. Kemudian pengiriman karya pada 2 sampai 9 November dan penjurian pada 12 November serta rapat juri tanggal 16 November serta pengumuman pada 19 November 2020. “Juri berasal dari profesional di luar Universitas Negeri Padang,” jelasnya.
Pemenang sendiri merata dari berbagai universitas. Seluruh pemenang satu, dua dan tiga serta harapan satu mendapatkan hadiah masing-masing, Rp1.500.000, Rp 1.250.000, Rp1 juta serta Rp250.000. “Untuk harapan 2 dan 3 hanya kita beri sertifikat saja,” tuturnya.
Indra menuturkan, Festival Seni Mahasiswa tingkat Nasional didukung universitas atas dukungan Pembantu Rektor III. Ke depan, mereka siap menyelenggarakan kembali festival serupa. “Sebelumnya sejak tahun 2003, kita hanya menyelenggarakan lomba Solo Song atau Lomba Penyanyi Pop Minang, tapi sekarang kita kembangkan dan diperluas skopnya menjadi nasional,” pungkasnya.
Webinar kemarin selain menutup kegiatan juga menampilkan karya para juara. Seluruh tampilan pemenang benar-benar memukau, sehingga tak salah menjadi pemuncak dari banyaknya peserta yang turut ambil bagian dalam berbagai cabang lomba pada festival tersebut.
#Ryan