Kepala BDK Padang, H.Khairul Amani. Dalam sambutanya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan,kegiatan bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang hasil Diklat dan Pelatihan yang pernah dilakukan selama tahun 2020.
"Kita ingin mengetahui hasil dan perkembangan dari setiap kegiatan Diklat atapun Pelatihan yang telah diselenggarakan selama ini. Sebagai penyelenggara kita mengharapkan, agar peserta dapat memberikan penilaian secara objektif,"ungkap Khairul Amani.
Dikatannya, untuk peningkatan nama baik lembaga BDK Padang, juga diperlukan beberapa masukan. Diantaranya adalah, Adanya inovasi dan masukan untuk perubahan BDK. Balai Diklat akan di akreditasi setiap saat. Akan melaksanakan zona integritas di tahun 2021.
"Untuk kemajuan serta perubahan ke depan BDK sangat membutuhkan masukan dan penilaian dari alumni diklat dan pelatihan," tambahnya.
Sementara itu Kakan Kemenag Pessel, H. Abrar Munanda. Dalam sambutanya yang disampaikan, Ka Subbag, TU, Yossef Yuda, tersebut menyampaikan ucapan terima kasih pada BDK Padang atas terselenggaranya kegiatan itu.
Selanjutnya Yossef Yuda juga menyampaikan permohonan maaf, Kakan Kemenag yang tidak dapat hadir dalam acara Evaluasi Pasca Diklat/Pelatihan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ka Subbag TU, Yossef Yuda juga menjelaskan beberapa potensi dan program inovasi Kemenag Pessel yang sudah dan akan dilakukan.
"Kantor Kemenag Pessel memiliki potensi ASN yang cukup besar. Dengan potensi tersebut sudah banyak perubahan dan program yang telah kita dilakukan," ucapnya.
Diantara program Kemenag Pessel yang sudah dilakukan sebut Yossef Yuda adalah Delapan program inovasi layanan publik. Seperti, program Misda' Lima. Kua Sehat, Jendela Hati, Gentaqu Madrasyah dan lainya.
Bahkan sebuah inovasi bagi kemudahan layanan terhadap masyarakat. Kantor Kemenag Pessel terang Yossef Yuda, akan mengoperasikan Kendaraan Layanan Publik Keliling. Kendaraan itu akan beroperasi pada setiap kecamatan yang ada di kabupaten ini.
"Insyaallah Senin depan Kendaraan pertama layanan publik akan dioperasikan,"tutupnya.
Kegiatan Evaluasi Pasca Diklat/Pelatihan yang diselenggarakan oleh BDK Padang sebut panitia diikuti 30 orang peserta. Mereka adalah, perwakilan alumni PDWK yang terdiri dari Penyuluh agama islam dan guru madrasyah. Selain itu juga menghadirkan, pimpinan satker yakni Kepala KUA dan Madrasyah, serta Warga Binaan dan Teman sejawad. (Dodi)