Koto Baru (Rangkiangnagari) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Solok meluncurkan Nagari Bersih Narkoba (Bersinar) di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Selasa (22/12/2020)
Kepala BNNK Kabupaten Solok AKBP Saifudin Ansori.S.I.K mengatakan peluncuran Nagari Bersinar ini dilaksanakan di Nagari Koto Baru dan kemungkinan akan ada beberapa nagari lainnya tergantung petunjuk dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Barat (Sumbar).
“Untuk di Kabupaten Solok sendiri sudah diluncurkan Nagari Bersih Narkoba (Bersinar) yaitu sebanyak 6 Nagari yaitu Nagari Koto Baru,Nagari Cupak,Nagari Lolo,Surian,Sabung Bakar dan nagari Singkarak dan tentu kedepan ini bisa menjadi contoh bagi Nagari lainnya didalam kegiatan P4GN,”
Di tambahkannya, kegiatan peluncuran Nagari Bersinar tersebut berlangsung di aula Kantor Walinagari Koto Baru dan dihadiri langsung oleh Kepala BNNP Sumbar Kegiatan ini di hadiri oleh Brigjen Pol Drs Khasril Arifin Kepala BNN Propinsi Sumbar,Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin ,Kepala BNNK Sawah Lunto AKBP Erlis,,Dandim 0309 diwakili oleh Baskir,Kapolres Solok ,Camat Kubung,Walinagari Koto baru ,Ninik Mamak,bundo kanduang dan penggiat anti narkoba Koto Baru
“Melalui kesempatan itu juga, kita kukuhkan Satuan Tugas Anti Narkoba Nagari Koto Baru sebanyak 32 orang.
Saifudin Anshori berharap, melalui kegiatan tersebut Nagari Koto Baru mampu menjadi penggerak dalam menyukseskan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
“Nagari Bersinar ini bertujuan agar setiap nagari bisa mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk program P4GN,” paparnya.
Saifudin Anshori menaruh harapan agar dalam upaya pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba ini tidak hanya menjadi tugas dan perhatian pihak terkait saja, namun juga menjadi perhatian bersama.
“Karena ketika perhatian terhadap narkoba ini hanya digalakkan oleh pemerintah tanpa kepedulian dari masyarakat, maka hasilnya tidak akan maksimal. Kita berharap kedepan, tidak ada lagi ruang bagi pengedar di Bumi Markisa,” tegasnya.
Diakhir sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait agar upaya pemberantasan dan pencegahan peredaran gelap narkoba ini dapat berjalan dengan maksimal.(Liza)