Agam (RangkiangNagari) – Tim Densus 88 Anti Teror kembali mengamankan seorang pria yang diduga terlibat jaring teroris. Kali ini yang diamankan HMH, 45 , warga Jabu Air Nagari IV suku Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Rabu (24/3).Walinagari Taluak IV Suku, Risman yang dikonfirmasi Mingguan Rakyat Sumbar membenarkan ada warganya yang berinisial MHM diamankan petugas kepolisian yang mengaku dari Mabes Polri.
Penangkapan yang dilakukan petugas terhadap MHM itu berlangsung sekitar pukul 05.30 Wib atau seusai shalat subuh berjemaah.Namun, pihaknya baru mendapatkan informasi sekitar pukul 07.00 WIB dari istri MHM yang menemuinya untuk meminta pendapat.
“Waktu itu Istri MHM berinisial DG datang menemuinya dan memberitahukan bahwa suamianya dibawa petugas, ia meminta pendapatnya apa yang harus dilakukan,” ujar Risman.Berselang dua jam kemudian, ia juga ditatangi oleh dua orang petugas berpakaian bebas dan mengaku dari Mabes Polri. Kedatangan petugas itu untuk memintanya menyaksikan pengeledahan di tumah MHM. Namun petugas tersebut tidak memberitahukan terkait kasus apa dilakukan pengeledahan.
Pengeledahan itu berlangsung dari pukul 09.00 -10.00 Wib, dalam pengeledahan itu turun diamankan oleh petugas dari polres Bukittinggi.“Dari pengeledahan itu petugas mengamankan buku rekening, sejumlah dokomen dan leptop,”ujar Risman.
Terkait aktifitas sehari hari MHM menurut Risman yang diketahuinya yang bersangkutan berprofesi sebagai pedagang obat herbal di Bukittinggi.“Namun kepribadian yang bersangkutan selama ini cukup baik, dan rutin salat berjemaah di Masjid Alfalah Jambu Air,”ujarnya.
#Ryan