Dharmasraya (Rangkiangnagari) - Pasca dilantik Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya langsung menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke IV, di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (24/5/21). Rakerda ini bertemakan "Kemitraan dan Sinergitas Menjadi Kunci dalam Mewujudkan Keluarga Berdaya dan Sejahtera."
Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska, mengatakan, Rakerda ini memiliki makna strategis. Rakerda bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sama mengenai rencana program dan kegiatan PKK.
Kata Dewi, secara nasional ada empat agenda prioritas PKK yang ditetapkan. Yaitu ketahanan ekonomi, revolusi mental, lingkungan hidup dan memperkuat pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya.
TP PKK berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya mewujudkan Indonesia Maju melalui gerakan nasional keluarga pelopor perubahan, dengan sasaran strategis yaitu menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka stunting serta memutus rantai penyebaran Covid-19.
Tema yang diangkat dalam Rakerda kali ini, imbuh Dewi, mengandung makna bahwa salah satu tujuan Gerakan PKK yaitu keluarga yang berdaya dan sejahtera. Yaitu keluarga yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidupnya baik dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Dewi, tidak dapat dilakukan sendiri oleh pengurus dan kader PKK. Upaya tersebut perlu kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak.
Sinergitas dan kemitraan sesungguhnya, sebutnya, merupakan perwujudan akar budaya bangsa, yaitu semangat gotong royong. Sehingga sangat tepat kiranya tema Rakerda IV PKK ini bertumpu pada semangat gotong royong, agar sasaran yang hendak dicapai, yakni keluarga dan masyarakat maju, mandiri dan sejahtera dapat diwujudkan bersama.
"Gerakan PKK adalah gerakan yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat. Bangun kerjasama dengan lembaga lain, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, melakukan pembinaan pada kelompok kelompok PKK dasawisma yang ada di nagari, maksimalkan pembinaan ke kelompok PKK Jorong. Jangan hanya diam dan menunggu, apalagi saat ini PKK sudah berbasis digital dan komputerisasi, bergerak cepat untuk mengikuti perubahan yang ada," tandas Dewi. (TM)