Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Dalam mengatasi kelangkaan benih kentang, kelompok tani Harapan Baru Nagari Alahan Panjang melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi Universitas Andalas untuk pengembangan kawasan hortikultura khususnya komoditi kentang di Kabupaten Solok.
Hal ini disampaikan oleh ketua kelompok tani Harapan Baru Marjulis kepada Bupati Solok saat menghadiri acara temu teknologi benih kentang sistim Aeroponik Robotik di sekretariat kelompok tani Harapan Baru Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang. Minggu (24/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Solok H. Epyardi Asda, Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi, Ketua TP-PKK Kab Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, Camat dan Forkopimcam Lembah Gumanti, Kepala SKPD lingkup Pemda Kab. Solok, Walinagari dan Perangkat Nagari Alahan Panjang, Kelompok Tani Harapan Baru serta masyarakat Nagari Alahan Panjang.
Dikisahkan Marjulis, dulunya Alahan Panjang begitu terkenal dengan tanaman hortikultura khususnya tanaman kentang. Petani di Alahan Panjang lebih cenderung untuk menanam kentang ketimbang tanaman yang lainnya. Dan bahkan kentang dari Alahan Panjang mempunyai kualitas yang sangat bagus. Sehingga Alahan Panjang dikenal sebagai penghasil kentang terbaik nasional.
Namun karena keterbatasan dan kesulitan masyarakat petani untuk mendapatkan benih kentang, sehingga sekarang ini hanya sebagian kecil dari masyarakat petani yang mampu untuk menanam kentang.
Saat ini kelompok tani Harapan Baru merupakan Pusat Ahli Teknologi (PAT) dan pengembangan kawasan pertanian yang bekerjasama dengan perguruan tinggi Universitas Andalas telah berhasil menemukan inovasi terbaru yaitu menciptakan benih go-kentang sistem aeroponik robotic yang InsyaAllah akan dipersentasikan oleh penemunya dosen peneliti Unand Dede Deperiky di bawah bimbingan Prof. Dr. Irfan, M. Si.
Marjulis berharap dengan adanya pengembangan kawasan hortikultura khususnya komoditi kentang di Alahan Panjang akan muncul penangkar-penangkar benih kentang bermutu tinggi di tingkat kelompok tani, sehingga petani mudah untuk mendapatkan benih kentang sesuai dengan kebutuhan. Dan juga berharap kedepannya Nagari Alahan Panjang menjadi sentra produsen benih go-kentang terbesar di sumatera barat.
Bupati Solok H. Epyardi Asda sangat tertarik dengan inovasi penanaman kentang dengan sistem aeroponik robotic ini, dikatakan Bupati bahwa Alahan Panjang merupakan sentra pertanian hortikultura dan menjadi kebanggan kabupaten solok.
Bupati Solok juga mendukung inovasi dari kelompok tani harapan baru yang sudah mampu untuk menciptakan benih go-kentang dengan sistem aeroponik robotic. Pemerintah Daerah melalui dinas pertanian dan perikanan pangan akan siap membantu apa yang dibutuhkan oleh kelompok tani.
"Berikan gambaran apa yang dibutuhkan dalam pengembangan teknologi benih go-kentang sistem aeroponik robotic ini, pemerintah daerah siap membantu." Tutur Bupati.
Bupati berharap setiap kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas ceremonial akan tetapi ada implementasinya sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, saya berharap para petani di kabupaten solok bangkit dan berjaya membangkitkan perekonomian masyarakat di kabupaten solok." Harap Bupati.
Untuk nagari Alahan Panjang Bupati meminta untuk menyampaikan apa prioritas pembangunan yang diinginkan, nanti akan dianggarkan sebagai prioritas pembangunan tahun 2022. Tutup Bupati.
(Liza)