Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Momentum Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021 dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI Ke 76 di Kabupaten Solok tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, pada tahun ini peringatan HGN dan HUT PGRI di Pemkab Solok digelar dengan jumlah terbatas pada Kamis (25/11) bertempat di Gedung Solok Nan Indah.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar, juga turut hadir Pengurus PGRI Sumbar Drs. Delvian, MM, Kepala Kantor Cabang Wilayah III Prov. Sumbar Israr A, S.Pd, Plt Kadis Disdikpora Kab Solok Zainal Jusmar, S.Pd, MM, Kemenag diwakili kepada Bidang pendidikan madrasah Drs. Syamsul Bahri, M.Pd, Wakil Ketua PGRI Kab Solok Drs.Refinal Zoni, M.M, Pengurus Cabang PGRI se Kab. Solok juga diikuti melalui vidcon oleh guru-guru di sekolah-sekolah di Kabupaten Solok.
Selaku Panitia Pelaksana Firdaus, S.Pd, MM, dalam kesempatan tersebut tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Bupati Solok yang telah hadir dalam kegiatan Peringatan HGN Tahun 2021 dan HUT PGRI Ke 76 di Pemkab Solok.
Kegiatan peringatan HGN kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya kalau dulu kita mengikuti upacara secara bersama-sama namun kali ini kita tidak bisa melakukannya dikarenakan masih dalam pandemi Covid-19.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kita dalam memajukan pendidikan di Kab. Solok. Nanti juga akan ada launching buku karya penggiat literasi yang tergabung dalam Kab. Solok menulis (KSM). Kami berharap masukan dari Bupati untuk kegiatan pendidikan di Kab. Solok kedepannya.
Wakil Ketua PGRI Kab. Solok Drs. Refinal Zoni, juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan terlaksananya peringatan HGN dan HUT PGRI ke 76 ini.
PGRI lahir pada 25 November 1945, 100 hari setelah Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Sebagai penghormatan pada guru pemerintah RI melalui Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1964 menetapkan setiap 25 November sebagai hari guru nasional dan selalu diperingati setiap tahunnya.
PGRI sebagai mitra strategis pemerintah berjuang secara konsisten dalam meningkatkan mutu pendidikan, peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apapun. PGRI berkomitmen memperjuangkan nasib para guru honor agar diberikan kesempatan menjadi ASN.
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020 berdampak terhadap dunia pendidikan termasuk di Kabupaten Solok. Pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih kepada para orang tua, karena dimasa pandemi ini peran orang tua sangat penting mendampingi anak belajar.
Diusia yang ke 76 tahun ini, PGRI telah banyak berbuat untuk dunia pendidikan di Kab. Solok salah satunya melatih para guru menulis buku, dimana sampai hari ini mereka sudah melahirkan 350 judul buku. Berharap kepada Bupati untuk memberikan dukungan, dorongan dan motivasi kepada para guru-guru pengarang buku supaya lebih banyak lagi melahirkan judul-judul buku dimasa yang akan datang. Diharapkan akan lebih banyak lagi lahir para pengarang-pengarang buku di Kab. Solok ini.
Sementara itu Bupati Solok H. Epyardi Asda, dalam sambutannya turut merasa bangga hadir ditengah-tengah para guru dalam rangka memperingati HGN dan HUT PGRI ke 76. Saya berdiri disini berkat jasa para guru yang telah mendidik saya selama ini. Hari guru adalah hari yang sangat bermakna bagi seluruh insan manusia, tanpa guru kita tidak akan jadi apa-apa.
Jasa para guru tidak bisa kita balas, karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, hanya Allah yang bisa membalasnya. Kab. Solok menurut data statistik sangat terpuruk disegala lini, untuk itu tugas kita semua memperbaiki semua itu termasuk para guru.
Kedepannya nasib para guru-guru di Kab. Solok akan Kami perhatikan, agar lebih baik dan sejahtera. Pendidikan adalah kebutuhan dasar dari semuanya kalau pendidikannya bagus Insha Allah Kab. Solok akan bangkit dari segala lini dan cita-cita menjadikan Kab. Solok terbaik di Sumatera Barat akan terwujud.
"Lahirnya Sumber Daya Manusia yang membawa perubahan untuk Kab. Solok kedepan sebagai generasi penerus bangsa. Kedepannya juga akan memperhatikan guru-guru Kab. Solok yang berprestasi termasuk mencarikan solusi untuk guru guru honor di Kab. Solok yang tidak bertentangan dengan Undang-undang," jelasnya. (Liza)