Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Dari tiga daerah yang masuk kedalam nominasi Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) Provinsi Sumatera Barat, Geopark Singkarak - Danau Kembar Kabupaten Solok menduduki peringkat teratas dalam penilaian yang dilakukan oleh tim ahli validasi DTWU Provinsi Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan oleh ketua tim ahli Validasi DTWU Prof. Dr. Ansofino setelah mendengarkan presentasi langsung dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Nasripul Romika, S.Sos, MM. Rabu (03/11) diruang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok.
Disampaikan Ansofino Geopark Singkarak - Danau Kembar pada saat ini berada pada rangking pertama dengan mengalahkan objek wisata Gunung Padang di Kota Padang dan Istano Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar.
Prof. Dr. AnsoFino yang juga didampingi oleh Ian Hanafiah dan Trianda Putra, M.Sc serta Aparatur Dinas Pariwisata Sumatera Barat juga menyampaikan, bahwa dari beberapa aspek yang dipresentasikan, Kabupaten Solok mampu untuk memenuhi itu semua.
Lebih lanjut disampaikan Ansofino, apabila Kabupaten Solok mampu mempertahankan peringkatnya sampai proses visitasi nanti, maka untuk pariwisata Kabupaten Solok akan memperoleh priroritas anggaran yang lebih dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat khususnya dalam pembangunan sektor pariwisata daerah.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok yang juga Ketua Forum Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat Nasripul Romika didampingi oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Elafki, S.Pd, MM mengatakan, bahwa presentasi yang dilakukan adalah tindak lanjut dalam penguatan terhadap proses dan tahapan untuk menjadikan kawasan wisata Kabupaten solok menjadi kawasan Geopark yang berdaya saing nasional.
Dikatakan Nasripul, bahwa sebelumnya Kabupaten Solok telah mengusulkan kawasan wisata Danau Singkarak dan Lembah Danau Kembar untuk dijadikan DTWU sebagai kawasan Geopark.
Untuk itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok telah melakukan pengisian data indikator melalui google form dan kemudian di validasi serta diverivikasi oleh tim ahli dari Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera Barat.
Beberapa aspek yang dinilai pada saat presentasi bersama dengan tim ahli Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat diantaranya, Daya Saing pariwisata, Kunjungan Wisatawan, Pariwisata Halal dan Kelembagaan.
"Alhamdulillah, Kabupaten Solok mendapatkan peringkat teratas dari tiga nominasi yang telah ditetapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, mudah-mudahan ini dapat kita dipertahankan sampai proses visitasi nantinya," ucap Nasripul.
Selanjutnya Nasripul menyampaikan bahwa pariwisata di Kabupaten Solok merupakan kawasan wisata alam "natural" yang suguhannya mampu untuk menghipnotis para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Solok.
Dengan peringkat yang diraih pada DTWU Sumatera Barat Nasripul berharap ini akan menjadi nilai tersendiri untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Solok sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Solok dengan memajukan sektor pariwisata guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dan terwujudnya "mambangkik batang tarandam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat terutama pada sektor pariwisata.
Untuk melihat secara langsung apa yang dipresentasikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Tim penilai dan verifikasi DTWU melakukan visitasi kebeberapa lokasi destinasi wisata di Kabupaten Solok.
Pada kesempatan itu tim penilai bersama rombongan dan aparatur Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok melakukan visitasi ke MoosaEdufarm, Central Park dan Masjid Ummy di Kawasan Danau Kembar. Selanjutnya mencoba produk susu sapi murni dengan aneka rasa dan kopi solok sebagai produk unggulan Kabupaten Solok.
"Semoga hasil visitasi ini akan semakin menguatkan keyakinan dari tim ahli bahwa DTWU Geopark Singkarak - Danau Kembar memang yang terbaik dalam penentuan rangking DTWU Sumatera Barat," tutup Nasripul.
(Liza)