Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Kegiatan Kemah Seniman digelar selama 3 hari terhitung sejak Kamis (11/11) sampai Sabtu (13/11) di Area Komunitas Intro, Padang Tongah, Kota Payakumbuh.
Pada malam pembukaan, Kamis lalu, turut hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi, Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi, Walikota Payakumbuh Riza Palefi, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti dan Asisten I dan III Setdako Payakumbuh serta ratusan seniman dan warga.
Acara pembukaan malam itu nampak begitu meriah dengan ditampilkan tari tradisional Kota Payakumbuh yaitu Tari Sikatuntuang dihadapan para tamu yang datang.
Kemah Seniman yang berlangsung selama tiga hari ini dalam kegiatannya berkolaborasi enam kurator dari berbagai bidang seperti teater, tari, musik dan sastra. Sehingga menjadi sebuah pertemuan yang berbeda dengan kegiatan Kemah Seniman sebelumnya yang dilaksanakan terakhir tahun 2004 silam.
Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi, yang juga putra Payakumbuh berharap melalui Kemah Seniman dapat mengangkat nama besar Sumatera Barat yang kaya dengan seniman-seniman.
“Kita berharap jika hari ini Kemah Seniman selanjutnya ada Kemah Seniman Nusantara," ujarnya.
Disebutkannya kegiatan ini membuktikan Sumbar kaya dengan seniman, tidak miskin dari seniman. Mutiara-mutiara yang selama ini banyak dikenal dengan nama besarnya di berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri, ternyata ada orang Sumbar.
Seperti diketahui Kemah Seniman terakhir dilaksanakan pada tahun 2004. Sehingga ada kerinduan di antara seniman untuk bercerita, diskusi dan melahirkan ide-ide.
“Harapan kita selama tiga hari ini dapat melahirkan diskusi-diskusi yang bermanfaat untuk kemajuan seni di Sumatera Barat untuk masa yang akan datang,” harap Supardi. (S)