Pasaman (Rangkiangnagari) - Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan dua pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama toleran dan ramah bagi semua.
Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya dan menjaga Pancasila, konstitusi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.
Hal itu disampaikan Bupati Pasaman, H.Benny Utama membaca Amanat Menteri Agama Republik Indonesia saat memimpin apel Hari Bakti ke - 76 Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2022 di halaman Kantor Bupati Pasaman, Senin (3/1/2022).
"Dibuktikan dengan naik indeks kesalehan umat beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021.Indeks kerukunan umat beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 semula sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021.Indeks kepuasan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021,"ujar Bupati.
Selanjutnya Benny Utama menambahkan, dari persepektif tata kelola keuangan, Kemenag juga mampu mempertahankan prestasinya.Kemebag kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020 capaian ini menjadi prestasi yang diraih lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.
Sebelum sambutan Menteri Agama Republik Indonesia ini di akhiri, Bupati Pasaman juga menyampaikan berkenan dengan program Kementerian Agama,
Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Pasaman memiliki Visi dan Misi Pemerintah Daerah adalah Mewujudkan Masyarakat Yang Lebih Baik Dan Bermartabat, serta memiliki 10 agenda/program prioritas.
"Diantara 10 program prioritas Pemerintah Daerah adalah Pasaman Berimtaq dan Pasaman Cerdas, program ini bersentuhan langsung dengan program kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman.
Program Pasaman berimtaq, bertujuan untuk menciptakan generasi hafal Al-qur'an, mencintai Al-qur'an dan mempelajari Al-qur'an. Program Pasaman berimtaq ini diaplikasikan dengan kegiatan"Gerakan 1000 Tahfiz" yang Insya Allah akan terlaksana pada tahun 2022.
"Untuk program 1000 tahfiz, pemerintah daerah akan mengangkat guru-guru tahfiz di setiap kecamatan,"ungkap bupati.
Benny Utama juga menjelaskan, untuk program Pasaman cerdas, merupakan kegiatan yang telah dicanangkan juga pada tahun 2022 ini dalam format"Pendidikan Gratis" untuk tingkatan sekolah maupun madrasah. Baik yang merupakan kewenangan Kabupaten, Provinsi maupun Pusat dan bupati berharap, agar program ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Agama. (Tio).