Padang (Rangkiangnagari) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Barat bersinergi dengan Pemerintah Kota Padang, Bank Nagari dan Asosiasi Pedagang Pasar Padang meresmikan digitalisasi pembayaran dan program SIAP (Sehat, Inovatif dan Aman Pakai) QRIS untuk tiga pasar di Kota Padang, Jum’at (24/4/2022).
Tiga pasar tradisional kota Padang itu yakni Pasar Raya Padang, Pasar Siteba dan Pasar Lubuk Buaya. Peresmian yang dihadiri oleh Wali Kota Padang yang diwakili oleh Sekda Kota Padang Fitriati, Kadis Perdagangan Kota Padang Andree Harmadi Algamar, Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad, Forkopinda Kota Padang dan Ketua Asosiasi Pedang Pasar Kota Padang. Kegiataan berpusat di Pelataran Pasar Raya Padang.
“Pasar pada esensinya memegang peranan penting dalam perekonomian,” Kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Barat Wahyu Purnama A dalam acara peresmian digitalisasi itu di Padang, Jum’at.
Menurut Wahyu, pasar tidak hanya sebagai tempat bertemunya pedagang dan pembeli serta tempat menjual kebutuhan pokok, tapi juga pasar menjadi salah satu tempat perputaran uang dalam jumlah yang besar.
Untuk mendukung peran pasar dan pedagangnya roda perekonomian, hal yang dapat dilakukan adalah mempermudah transaksi pembayaran dengan memperbaiki sistemnya dan menaikkan kelas para pedagangnya, dengan menyediakan transaksi non tunai untuk bertransaksi.
“Manfaat QRIS yang dapat dirasakan oleh pedagang diantaranya menerima pembayaran secara higienis, transaksi tercatat dan langsung masuk rekening, tidak perlu uang kembalian dan bebas risiko pencurian dan uang palsu, pengelolaan keuangan lebih tertata dan murah dan bebas biaya bagi usaha mikro,” tutur Wahyu.
Kemudian dalam rangka menyukseskan implementasi program Pasar S.I.A.P QRIS, Bank Indonesia menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia kepada asosiasi Pasar Raya, Pasar Siteba, dan Pasar Lubuk Buaya berupa penguat jaringan komunikasi (wi-fi), sarana prasarana pendukung dan media publikasi untuk dimanfaatkan di pasar.
“Insya Allah program yang baik ini akan semakin kami perluas dan dapat meningkatkan kapabilitas dari setiap pedagang di Pasar Rakyat sehingga semakin mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Sumatera Barat,” ucap Wahyu.
Selanjutnya, Pemkot Padang yang diwakili oleh Sekda Kota Padang Fitriati mengatakan akan mendukung penuh upaya digitalisasi melalui program S.I.A.P QRIS sebagai komitmen terhadap transformasi digital yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.
“Kami juga sangat menyambut baik dan berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan Bank Indonesia khususnya KPwBI Provinsi Sumatera Barat atas seluruh dukungan yang diberikan dengan terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan perekonomian melalui berbagai program digitalisasi baik dari segi inisiasi program, monitoring pelaksanaan, hingga kepada pelaksanaan program seperti ini. Kami optimis masyarakat Kota Padang akan segera terwujud dan mendorong kesejahteraan masyarakat Kota Padang,” kata Fitriati. (Ayu)