KOTO TANGAH SIMALANGGANG (RangkiangNagari) - Sektor pariwisata dan pertanian, merupakan dua kekuatan utama penggerak ekonomi di Kabupaten Lima Puluh Kota yang berbatas langsung dengan Provinsi Riau itu. Demikian sorotan Wakil Gubernur Audy Joinaldy dalam kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera ke Lima Puluh Kota, Jum'at (16/4).
Sektor pariwisata, Lima Puluh Kota sudah memiliki lebih dari 40 desa wisata. Salah satunya Kampung Adat Sarugo di Nagari Koto Tinggi, Kec. Gunuang Omeh, bahkan telah memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia pada 2021 lalu.
"Limapuluh Kota memiliki potensi luar biasa, selain pariwisata, juga ada jagung, gambir untuk diekspor, dan telur untuk pencegahan stunting. Pemerintah Provinsi juga punya banyak program yang bisa disalurkan. Ada anggaran senilai 82 Milyar yang khusus dialokasikan untuk medukung potensi di Limapuluh Kota," tutur Wagub Audy.
Ia mendorong pemerintah daerah bersama masyarakat agar terus menggali potensi yang dimiliki, serta mendukung upaya peningkatan pendapatan daerah, dengan gerakan taat membayar pajak.
"Kita juga minta dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Kab. Limapuluh Kota untuk mendukung upaya peningkatan PAD, salah satunya dengan taat membayar pajak," kata Wagub.
Tim Safari Ramadhan Sumbar melalui Wagub Audy Joinaldy menyerahkan bantuan masyarakat Sumatera Barat yang disalurkan melalui Baznas senilai Rp. 50 juta, untuk pembangunan Masjid Baabunnur, Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh.
Kedatangan Tim Safari Ramadhan Sumbar disambut hangat warga Koto Tangah Simalanggang. Bupati Safaruddin, Wakil Gunernur Audy Joinaldy serta sejumlah kepala perangkat daerah Pemprov Sumbar diantaranya Kepala Dinas Sosial Arry Yuswandi, Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianda, Kepala Dinas Kehutanan Yoswansi, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Maswar Dedi, Kepala Dinas Peternakan Erinaldi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Desniarti serta Kepala Dinas Perkimtan Rifda Suriani. Sementara Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Kepala Bagian Kesra Usman dan Kepala Bagian Protokoler Roni M.Nur, hadir dalam acara tersebut.
Sebelumnya, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo dalam sambutannya menungkapkan, keterpaduan program di setiap level pemerintahan adalah mutlak dalam kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Hingga dalam keterpaduan kata Bupati, juga tercermin pada keselarasan program-program unggulan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi. “Program-program itu harus sejalan, utamanya di beberapa sektor seperti pertanian, pariwisata, serta pembangunan jalan tol yang nantinya berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Bupati Safaruddin.
“Visi daerah Limapuluh Kota adalah mewujudkan masyarakat madani, tentu saja ini dikoneksikan tingkat nagari hingga pemerintah pusat agar dapat bersinergi,” ujar Bupati Safaruddin.
Menurut Bupati, Proyek Strategus Nasional (PSN) Tol Padang - Pekanbaru dinilai bakal memicu pertumbuhan ekonomi wilayah, untuk mencegah disinformasi sangat diperlukan sosialisasi yang intensif agar masyarakat paham secara utuh terhadap tujuan & manfaat jalan tol.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota terus menggencarkan komunikasi pembangunan dengan Pemprov Sumatera Barat. Karenanya, Bupati sangat mengapresiasi rencana sinergitas antar provinsi dan kabupaten untuk melakukan sosialisasi yang lebih terarah tentang rencana pembangunan jalan tol pada masyarakat di Limapuluh Kota.
“Pada prinsipnya Pemerintah dan segenap warga Limapuluh Kota siap mendukung program nasional ini," tegas Bupati Safaruddin.
Bupati Safaruddin berpendapat, dengan adanya sosialisasi tersebut, maka masyarakat akan diberikan pemahaman terkait proyek pembangunan sehingga menjadi lebih jelas dan transparan serta tidak menimbulkan disinformasi di masyarakat nantinya.(BM/r)