KOTO LAMO (RangkiangNagari) - Perbaikan dan pengembangan infrastruktur di Limapuluh Kota akan banyak memberi manfaat yang kelak dirasakan masyarakat. Dengan pembangunan yang masif dan terencana diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan daerah nantinya. Ini berkaitan dengan harapan masyarakat terhadap perbaikan infrastruktur jalan pada beberapa titik di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota.
Disamping itu, pemerintah dan DPRD juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan sehingga akan membantu memaksimalkan kinerja Pemerintah Daerah dalam mewujudkan visi dan misi untuk terciptanya masyarakat yang Madani, Beradat dan Berbudaya.
Demikian rangkuman dari penyampaian masing-masing Pimpinan Tim Safari Ramadhan (TSR) I Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, Pimpinan TSR II Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri, Pimpinan TSR IV Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Suwarsono serta Pimpinan TSR VI Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Alex Prawira kepada jemaah tarwih di empat masjid yang tersebar pada Kecamatan Kapur IX, Situjuah Limo Nagari, Bukit Barisan dan Payakumbuh.
Keempat masjid yang dkunjungi TSR I, II, IV, dan VI berturut-turut adalah Masjid Nurul Huda Jorong Koto Tuo Koto Lamo, Masjid Nurul Falah Jorong Taratak Nagari Tungkar, Masjid Taqwa Jorong Datar Nagari Koto Tangah dan Masjid Nurul Huda Jorong Pogang Nagari Taeh Bukik.
Pada masing-masing masjid yang dikunjungi Tim TSR juga menyerahkan bantuan hibah dana pemberdayaan masjid total mencapai Rp. 80 juta dengan rincian masing-masing masjid memperoleh senilai Rp. 20 juta.
Pada pelaksanaan Safari Ramadhan Limapuluh Kota hari ke-empat pada Kamis (07/04), selain menyampaikan program/ kegiatan pembangunan, wirid pengajian, serta menghimpun aspirasi warga dalam dialog antara TSR dengan jemaah masjid.
Dalam kesempatan berdialog di salah satu lokasi Safari Ramadhan antara Bupati Limapuluh Kota dengan Wali Nagari Koto Lamo Anwar Dt. Bosa, Bupati Safaruddin menyatakan permohonan warga didengar langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang yang turut hadir dan menyampaikan untuk perbaikan akses jalan menuju Jorong Naniang dan Lolo akan direalisasikan.
"Saya berharap permintaan peningkatan akses jalan menuju Naniang dan Lolo agar segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait serta juga pengaspalan jalan antara Jorong Koto Tangah menuju Jorong Tanjung Bungo” ujar Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo merespon permintaan warga.
Antusiasme masyarakat Koto Lamo dalam menyambut Tim I yang dikomandoi Bupati Limapuluh Kota sendiri sungguh luar biasa, yang diawali berbuka bersama masyarakat Koto Lamo di salah satu rumah warga.
Turut tergabung dalam TSR I Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Syamsul Mikar, Anggota DPRD Limapuluh Kota Darlius dan Irman Tedi, Kepala Dinas Kesehatan Adel Nofiarman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati Munir, Kepala Distanhortbun Witra Porsepwandi, Plt. Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, Plt. Kepala Bapelitbang Aimel Nazra dan Dirut PDAM Lima Puluh Kota Zulbadri.
Lebih jauh, Bupati Safaruddin mengatakan disamping menjalin silaturahmi dengan masyarakat, kegiatan tersebut juga sarana dalam menghimpun aspirasi dan keluhan masyarakat yang nantinya akan disikapi dan dibahas pemerintah bersama DPRD tentunya.
Disini Bupati Safaruddin juga menyampaikan lima program unggulan yang sudah dirancang oleh Pemkab Limapuluh Kota sebagai upaya mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah. "Kita prioritaskan program satu nagari satu rumah tahfidz dan pada tahun ini kita juga merekrut guru tahfidz sebanyak 68 orang, kalau ada yang berminat silahkan mendaftarkan diri" pungkas Bupati.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Lima Puluh Kota, Syamsul Mikar dalam sambutannya mengatakan, kehadirannya bersama Darlius dan Irman Tedi merupakan bentuk dukungan kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi langsung kepada Pemerintah Daerah, sebab Safari Ramadhan ini bertujuan untuk menjemput aspirasi.
Ia berharap akses jalan di Nagari Koto Lamo bisa menjadi program prioritas Pemerintah Daerah agar tidak ada lagi istilah nagari terisolir di kabupaten ini. "Semoga aspirasi bapak dan ibu dapat ditangkap dan direalisasikan Kepala Daerah secepatnya", seru Syamsul Mikar.
Sementara itu di Masjid Nurul Falah Jorong Taratak Nagari Tungkar, selaku Pimpinan TSR II, Wabup Rizki Kurniawan mengatakan, akan terus berupaya untuk memenuhi janji politik pasangan SAFARI, salah satunya mendirikan rumah tazhfidz disetiap nagari.
“Tahun ini ada beberapa kegiatan pembangunan rumah tahfidz serta perekrutan 68 orang guru tahfidz yang nantinya akan disebar pada setiap sekolah tingkat dasar,” ujar Wabup Rizki. Seterusnya Wabup juga menyampaikan beberapa program pemerintah terkait pembukaan lahan tidur seluas 20 ribu hektar untuk tanaman jagung.
“Kita akan buka lahan baru untuk swasembada Jagung, mengingat banyaknya peternak ayam di daerah kita dan juga termasuk pengembangan pada sektor pariwisata,” pungkas Wabup.
Sedangkan, Ketua TSR VI Kapolres Payakumbuh yang diwakili Kabag SDM, AKBP. Zulman Effendi yang hadir di Masjid Nurul Huda Nagari Taeh Bukik menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Kalau misalnya ada suatu permasalahan ditengah masyarakat, utamakan penyelesaian secara musyawarah dan mufakat. "Jika tidak ditemukan titik terangnya, silahkan selesaikan dengan jalan hukum, yang penting jangan ada main hakim sendiri," ucap Zulman.(BM)