PADANG (RangkiangNagari) - Tentang tawuran siswa SMK Kamis (28/7) siang , Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Drs. H. Barlius MM mendorong tindakan tegas aparat terhadap siswa yang nyata nyata berbuat kriminal.
“Anak-anak yang melakukan tawuran bahkan melakukan penganiayaan dengan senjata tajam atau clurit, itu sudah kriminal. Saya mendukung polisi untuk mengambil tindakan hukum, karena mereka itu sudah mengancam nyawa dan keselamatan orang” kata H. Barlius di hubungi malalui telepon genggamnya malam .
H. Barlius mengaku telah mendapat laporan peristiwa penyerangan oleh segerombolan anak anak berpakaian sekolah ke sekolah SMK 1 Padang di Kampung Kalawi.
“Selain video yang telah viral, saya juga telah menerima laporan dari Kepala SMK 1 Padang ” katanya.
Menurut Barlius, akibat penyeberangan itu ada beberapa anak yang mengalami luka-luka lecet. “Alhamdulillah tidak ada yang mengalami luka luka serius, hanya lecet dan gores saja” katanya.
Barlius menyebutkan ada 5 siswa yang ditangkap polisi. ” Saya berharap anak-anak yang membawa bawa clurit dan senjata tajam itu diproses saja, untuk efek jera” katanya.
Untuk mengantisipasi tawuran pelajar ini khususnya dikalangan pelajar sekolah menengah di Padang, Barlius segera memerintahkan agar semua kepala sekolah apakah SMA atau SMK untuk membangun sinergitas dengan melalui Polsek setempat.
“Saya telah perintahkan semua kepala sekolah membangun komunikasi intensif untuk membangun sistem pencegahan dengan kepolisian setempat,” katanya.
Kepala Sekolah juga didukung untuk mengambil tindakan tegas untuk anak anak yang sudah melampaui batas kenakalan nya. “Kalau masih sebatas nakal, sekolah masih bisa membina, tapi kalau mereka sudah kriminal, membawa bawa senjata tajam atau narkoba misalnya, itu harus dikeluarkan, saya dukung sekolah menegakkan aturan ” tegas Barlius.
Barlius menghimbau agar masyarakat juga turut membantu untuk melakukan pencegahan perbuatan kriminal anak sekolah. “Jika ada siswa ngumpul-ngumpul bawa bawa senjata tajam yang tidak terpantau oleh sekolah, mohon warga segera melaporkan kepada aparat,” katanya.
#Rn