Dharmasraya (Rangkiangnagari) - Jaringan Independen Wartawan Dharmasraya (Jiwha) gelar pelatihan jurnalistik untuk merayakan hari jadi ke-2 di Alinia Farm & Park, Sitiung pada Sabtu (31/7/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut Yahya (Sekretaris PWI Dharmasraya), Roni Aprianto (Bendahara PWI Dharmasraya), dan Anggota Jiwha.
Dalam sambutannya ketua Jiwha, Dicka Dylooid, mengatakan perayaan ini merupakan pengingat hari lahir organisasi, "Saya sebagai ketua mengucapkan terimakasih kepada Yance Chaniago, Wafi, dan Yogi sebagai inisiasi berdirinya Jiwha ini, tanpa ide dari mereka bertiga mungkin Jiwha tak akan lahir", ucapnya
Dicka menambahkan " perayaan ulang tahun kali ini konsepnya sangat berbeda yaitu dengan mengadakan pelatihan Jurnalistik kepada anggota yang tergabung dalam organisasi Jiwha".
Dicka menuturkan sebagai organisasi wartawan Jhiwa berkomitmen untuk menyajikan informasi berimbang kepada masyarakat karena itu perlu menambah wawasan tentang seluk beluk kewartawanan.
KBSP AM Sijunjung Terima Kunjungan KBSP AM Lima Puluh Kota di Perkampungan Adat Sijunjung BPN Silago Tetapkan PPN Menghadapi Pilwana Serentak 2022 Rayakan Hari Jadi ke 2 Alinia Farm and Park, Jihwa Gelar Pelatihan Jurnalistik
"Dengan adanya pelatihan ini ke depannya Jiwha melahirkan wartawan - wartawan yang mumpuni" harapnya
" Untuk sebagai narasumber kita mendatangkan Yahya, Sekretaris PWI Dharmasraya, Roni Aprianto, Bendahara PWI Dharmasraya, dan mantan Pimpred Dharmasr1aya Ekspres, Muhammad Samin" ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Samin, Narasumber menyampaikan profesi wartawan merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan hal ini pun di perkuat oleh kutipan dari ulama Imam Al Gazali dimana "Jika kamu bukan anak seorang raja, bukan juga anak seorang ulama besar maka : menulislah. ucap Samin
Lanjut, Samin menekan sebagai pewarta yang harus dihindari dalam menerbitkan karya adalah sebuah opini
"Untuk itu kita dituntut untuk lebih teliti dalam menyajikannya sesuai kaidah jurnalistik"
Senada dengan itu, Yahya, Sekretaris PWI Dharmasraya, menambahkan hindari plagiat berita dari media lain apalagi menyangkut berita sebuah kasus. pungkasnya. (Rn/Tm)