BATUSANGKAR (RangkiangNagari) – Alek pacu jawi kembali digelar, kali ini di Sawah Batuang Jorong Sungai Tarab Nagari Sungai Tarab kemarin.
Bupati Eka Putra bersama Anggota DPRD Provinsi Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano dan Ketua Porwi A.Dt. Andomo membuka iven ini hingga empat kali Sabtu ke depan.
“Saat ini Pemkab terus berupaya melakukan promosi bagi destinasi ataupun warisan budaya yang telah dulu menjadi andalan di Tanah Datar agar semakin dikenal luas,” Katanya.
Menurutnya, alek pacu jawi menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) kebanggaan Luhak Nan Tuo, yang terbukti mampu menarik minat wisatawan lokal bahkan mancanegara untuk datang menyaksikannya, terus kita lakukan promosi juga.
Dikatakan Eka, untuk mempromosikan potensi wisata andalan itu, beberapa waktu lalu Pemkab telah memasang banner atau iklan wisata di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Alek Pacu jawi menjadi salah satu banner dari empat banner potensi wisata yang dipromosikan di BIM,” kata Eka.
Di samping menjadi kebanggaan dan andalan Tanah Datar untuk menggaet wisatawan untuk berkunjung, alek pacu jawi juga terbukti membuat roda perekonomian masyarakat bergerak.
“Karena berbagai potensi ini, tentunya kepada pengurus Porwi yang membidangi Alek Pacu Jawi diharapkan membuat jadwal resmi dan pasti secara rutin sehingga wisatawan yang berniat menyaksikan even ini juga memperoleh kepastian,” tandasnya.
Terlepas dari itu, Eka minta agar keamanan dan kenyamanan wisatawan yang datang, tidak hanya menyaksikan Alek Pacu Jawi harus menjadi perhatian utama. selaku tuan rumah harus selalu ramah terhadap tamu, juga ciptakan keamanan dan kenyamanannya selama berkunjung. Dan tak kalah pentingnya, harga makanan ataupun kuliner lainnya harus jelas, bahkan dipasang tarifnya sehingga pengunjung tidak merasa tertipu.
Tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Provinsi Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano yang mengatakan setidaknya ada tiga manfaat dari pelaksanaan Alek Pacu Jawi.
“Tiga manfaat itu adalah menggairahkan peternakan sapi, menjadi destinasi wisata dan mampu membuka lapangan kerja atau menggerakkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Ketua PORWI Tanah Datar A.Dt. Andomo mengatakan, pelaksanaan Alek Pacu Jawi selepas pandemi sudah rutin dilaksanakan setiap Sabtu di Kecamatan Lima Kaum, Rambatan, Pariangan dan Sungai Tarab.
“Alek pacu jawi sudah bisa dilaksanakan secara rutin, namun Sabtu kemarin sempat absen karena sawah lokasi pacu banyak yang kering, namun Alhamdulillah hari ini bisa kita laksanakan lagi,” katanya.
Dikatakan A Dt. Andomo, antusias masyarakat cukup tinggi, karena alek ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi masyarakat.
“Insya allah, ke depan sesuai harapan kita semua, PORWI Tanah Datar bakal membuat agenda rutin untuk alek pacu jawi ini, karena tradisi budaya kita ini memang sudah Tiga manfaat itu adalah menggairahkan peternakan sapi, menjadi destinasi wisata dan mampu membuka lapangan kerja atau menggerakkan perekonomian masyarakat,” katanya.
#Rn