Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Pasca Disrupsi yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19, sektor pertanian dipandang masih mampu sebagai tulang punggung perekonomian, dan bahkan disaat sektor lain terkontraksi, sektor pertanian mengapung menjadi salah satu solusi ketersediaan lapangan pekerjaan, oleh sebab itu, diperlukan adanya intervensi dan inovasi terhadap masyarakat desa khususnya pemanfaatan potensi sektor pertanian.
Terkait dengan itu, anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat, Desrio Putra.ST, bersinergi dengan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Provinsi Sumatera Barat, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, menuju kesejahteraan rakyat, dan sekaligus pemenuhan kebutuhan pangan.
Dalam upayanya itu, Politisi partai Gerindra Provinsi Sumatera Barat tersebut, merangkul para kelompok tani (Keltan) dan memberikan bantuan berupa bibit tanaman Porang untuk dibudidayakan.
Pada kesempatan kali ini, tepatnya pada Senin, 29 Agustus 2022, Desrio Putra membagikan sebanyak 12.500 batang bibit tanaman Porang kepada kelompok tani Saiyo Sakato, dinagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Provinsi Sumatera Barat, untuk memberikan pengetahuan tentang tanaman Porang dan tata cara membudidayakannya.
Keseriusan Desrio Putra untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani itu, juga dilengkapinya dengan memberikan fasilitas prasarana jalan yang memadai, dengan tujuan agar akses kekawasan lahan pertanian yang akan difungsikan itu mudah untuk ditempuh dan melancarkan usaha masyarakat perdesaan , sehingga nantinya juga akan berorientasi terhadap meningkatnya animo masyarakat untuk menjadikan pertanian sebagai lapangan kerja alternatif sebagai upaya menuju kesejahteraan.
Dalam hal itu, pria kelahiran Selayo Kabupaten Solok tersebut mengajukan kepada pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat untuk membangun jalan usaha tani ditiga nagari yang ada dikabupaten Solok, dan akan segera dibangun dengan APBD tahun anggaran 2022 ini. Diantara lain tiga titik jalan usaha tani yang akan dibangun itu adalah, dinagari Gantung Ciri, Lurah Nan Tigo, dan di nagari Selayo, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
Menurut Desrio Putra, Pertanian itu bukan proyek, tetapi program jangka panjang yang berujung pada kesejahteraan, oleh sebab itu, perlu adanya intervensi dan inovasi untuk peningkatannya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan serta menjadikan petani yang mapan dan mandiri, harus didahului dengan peningkatan produktifitas pertanian, dan hal itu dapat dilakukan oleh pemerintah daerah melalui peningkatan kualitas, kapasitas, dan pengetahuan atau SDM masyarakat petani.
" Saya berharap agar pemerintah daerah setempat melakukan kajian unsur hara tanah untuk dijadikan acuan oleh petani dalam menentukan tanaman yang cocok pada area pertanian yang tersedia, serta nantinya juga dapat disingkronkan dengan bantuan yang ada dan akan diberikan oleh pemerintah provinsi ataupun bantuan yang bisa diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten Solok " imbuh mantan Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Lebih jauh Desrio Putra menerangkan, Tanaman Porang merupakan jenis umbi umbian bernama latin Amorphophallus Muelleri, dan merupakan tanaman jenis herbal yang bisa tumbuh dibawah pohon penyangga hingga setinggi 1,5. Porang bisa bertahan hidup pada jenis tanah apapun diketinggian 0 sampai 700 mdpl, dan cahaya matahari menjadi sumber utama untuk hasil maksimal yang diharapkan.
Tanaman Porang saat ini menjadi kominiti tanaman yang menjanjikan karena memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi, hal itu dapat dibuktikan dari terus meningginya permintaan ekspor. Dengan adanya inovasi yang dilakukan, Desrio Putra berharap, kedepannya kabupaten Solok bisa menjadi lumbung Porang yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai saing dipasaran global.
Dari data yang dirangkum media ini, Desrio Putra.ST merupakan putra kelahiran nagari Selayo, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Pria yang dikenal dengan sifat kedermawanannya itu, bergelimang dikancah politik (Partai Gerindra) sejak tahun 2010 lalu. Disaat almarhum Nasrul Abit (wakil Gubernur Sumbar) terpilih sebagai pemegang tongkat komando tertinggi di DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Barat, Desrio Putra.ST dipercaya sebagai sekretrisnya.
Dari kancah politik yang digelutinya, dan dengan adanya Kompetensi serta SDM yang memadai, mengantarkan Desrio Putra untuk menduduki salah satu kursi empuk di DPRD Provinsi Sumatera Barat, dari daerah pemilihan (Dapil) I (satu) kota Padang. Dan sampai saat ini, ia masih tercatat sebagai salah satu politisi di Komisi I Lembaga legislatif tersebut. (Rn/Lz)