Limapuluh Kota (Rangkiangnagari) - Terwujudnya visi Limapuluh Kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah bergantung kepada kesungguhan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan membantu kepala daerah mencapai target serta melaksanakan program-program prioritas daerah. Dalam pencapaian visi dan misi daerah maka pertimbangan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Limapuluh Kota, indeks pembangunan manusia, angka kemiskinan serta digitalisasi pemerintahan, perlu menjadi patokan dalam penentuan arah pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, pada saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Limapuluh Kota di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Rabu (1/02/2023). Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Limapuluh Kota yang diwakili Wakil Ketua Wendy Chandra serta unsur-unsur Forkopimda, Ketua- Ketua Komisi DPRD kabupaten Limapuluh Kota, Sekda Widya Putra serta Kepala Perangkat Daerah. Acara yang dilaksanakan secara luar jaringan (Luring) dan dalam jaringan (Daring) tersebut turut mengundang perwakilan akademisi, tokoh agama, organisasi sosial dan adat serta masyarakat dan pemuda Limapuluh Kota.
Di bagian lain sambutannya, Bupati mengingatkan agar organisasi Perangkat Daerah perlu merumuskan strategi yang komprehensif dalam implementasi perencanaannya. “Perangkat Daerah yang menjadi pelaksana agar benar-benar memperhatikan penganggaran untuk pencapaian target- target yang direncanakan”, ujar Bupati Safaruddin. Melalui forum tersebut, Bupati Safaruddin mengajak seluruh stakeholder beserta komponen terkait untuk menyumbangkan pikiran dan ide-ide agar pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota kedepannya lebih baik dan maju. "Mudah-mudahan kita dapat melakukan dialog yang konstruktif, melahirkan gagasan dan usulan yang dapat menjadi masukan dalam penyempurnaan Rancangan Awal RKPD tahun 2024 yang sedang dilakukan saat ini", pungkas Bupati Safaruddin
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Limapuluh Kota Gusdian Laora dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan penting terhadap Rancangan Awal RKPD dengan melibatkan Perangkat Daerah dan para pemangku kepentingan yang terdiri dari unsur-unsur terkait untuk pembahasan rencana prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2024. “Mudah-mudahan ini akan menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder dalam membangun konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dalam tahapan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)", terangnya.
Lebih lanjut Gusdian Laora memaparkan secara umum pertemuan ini adalah untuk penyepakatan program/kegiatan prioritas hasil analisa permasalahan dan isu strategis yang kemudian akan dituangkan ke dalam penandatanganan berita acara kesepakatan forum konsultasi publik sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2024. "Rancangan Awal RKPD yang telah disempurnakan akan menjadi lampiran Surat Edaran Bupati tentang pedoman penyempurnaan rancangan awal Renja Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota", ulas Kepala Bapelitbang Kabupaten Limapuluh Kota itu menutup laporannya. (Rn)