Angin Kencang Sebabkan 32 Pohon Tumbang di Kota Padang

Padang (RangkiangNagari) – Hujan yang disertai angin kencang dan badai mengakibatkan 32 titik pohon tumbang yang tersebar di Padang, Minggu (23/7).

Tidak hanya pohon tumbang, BPBD Padang juga mendata sembilan titik angin puting beliung dan tiga titik perahu tenggeam.

“Data ini kita rekap hingga pukul 21.00 WIB, kemungkinan data ini terus berkembang. Sebab, petugas masih berada di lapangan,” kata Plt Kalaksa BPBD Padang, Yenni Yuliza.

Yenni mengatakan, dari 32 titik pohon tumbang yang tersebar di Padang, baru 16 titik yang sudah ditangani petugas. 16 titik tersebut, yakni, Jati, depan Kantor KPN, By Pass KM 15 depan UPTD Pendidikan dan Latihan Olahraga, Taman Melati depan SMA Don Bosco, Jalan Sikumbang RT 04 RW 06, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Jalan Raya Situjuh RT 04 RW 04 Kelurahan Jati Baru, Kelurahan Batipuh Panjang, Koto Tangah, UPTD SMK Pertanian Lubuk Minturun.

“Tujuh titik ini pohon tumbang menghambat akses jalan,” ujar Yenni.

Kemudian‎ di RT 03 RW 12 Batipuh Panjang, pohon menimpa rumah warga, Asrama TNI AD Ganting, RT 07 RW 04, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Padang Timur, pohon menghambat akses jalan. Di Gang Pusara RT 02 RW 04 Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Lubuk Begalung, pohon tumbang menimpa rumah warga.

Komplek GOR Agus Salim RT 01 RW 02 dekat Kantor KUA Padang Barat, pohon menghambat akses jalan. Jalan Pasir Jambak RT 02 RW 08 dekat Pasar Pagi Banda Aia, Pasia Nan Tigo, Koto Tangah, pohon menimpa rumah warga. Puncak Teh Jahe di tiga lokai RT 01 RW 01, Bukit Gado-Gado, Padang Selatan, pohon menghambat akses jalan.

Komplek Griya Insani Blok E RT 003 RW 004, Padang Besi, Lubuk Kilangan, pohon menimpa rumah warga. Pasar Laban Bungus Selatan RT 002 RW 001, Bungus Selatan, Bungus Teluk Kabung, pohon menimpa rumah warga. Terakhir di Pasar Laban, Bungus Selatan, Bungus Teluk Kabung, pohon menimpa rumah warga.

Sementara 16 titik pohon tumbang yang masih menunggu penanganan tersebar di Puncak Teh Jahe RT 04 R1 01, Bukit Gado-Gado, Padang Selatan, pohon menghambat akses jalan.‎ Taruko 1, pohon menimpa rumah warga. Komplek Cendana Mata Air RT 04 RW 15 pohon menimpa rumah warga dan kabel PLN.

Jalan Raya Padang Painan RT 04 RW 08 dekat mercusuar, Gates Bukit Lampu, pohon menimpa rumah warga. Seberang Padang Utara, tersebar di tiga titik, pohon menghambat akses jalan. Jalan Gurun Lawas, Lubuk Begalung, pohon menimpa rumah warga. Museum Aditiawarman pohon menimpa perkarangan. Bungus Selatan RT 03 RW 02, pohon menimpa rumah warga.

Pos Jag Lanud Tabing pohon menimpa pos, Jalan Gajah Mada nomor 25, Gunung Pangilun, pohon menimpa rumah warga. Perumahan Jaruai Permai, Bungus Barat, pohon menimpa rumah warga. RT 05 RW 03 dekat Simpang Tinju, Nanggalo, pohon menimpa rumah warga. Jundul 1 Blok N nomor 6 Pasir Parupuk Tabing, Koto Tangah, pohon menimpa kabel PLN. Kampung Koto Marapak, Olo, Padang Barat, pohon menghambat akses jalan. Kampung Duri RT 03 RW 02, Kapalo Koto, Pauh, pohon menghambat akses jalan. Terakhir Pantai Caroline RT 03 RW 02, Bungus Selatan, pohon menimpa rumah warga.

“Banyaknya titik pohon tumbang, membuat petugas kewalahan melakukan evakuasi material pohon yang menghambat akses jalan maupun rumah warga. Saat ini kita terus berupaya mempercepat evakuasi,” katanya.

Dikatakan, rumah yang terdampak angin Puting Beliung ada sembilan yang tersebar di beberapa kecamatan. Sembilan titik itu, yakni, Beremas RT 04 RW 08, Bukit Lampu, Gates Nan XX, Komplek Griya Insani RT 003 RW 004, Padang Besi, Jalan Bahari RT 03 RW 02, Ulak Karang,‎ Perumdam IV Blok E Nomor 11, Tunggul Hitam.

Asrama TNI AD Terandam No. 9 Blok K RT 04 RW 08, RT 03 RW 01 Bungus Selatan, RT 04 RW 01, Bungus Selatan, RT 01 RW 02, Bungus Selatan, RT 03 RW 02, Bungus Selatan.

“Sembilan rumah yang terdampak angin puting beliung ini pada umumnya atap rumah terbongkar,” ujarnya.

Dikatakannya, selain pohon tumbang dan angin puting beliung, akibat cuaca ekstrem tadi ada tiga titik perahu nelayan terbalik atau tenggelam akibat gelombang laut.

Tiga titik itu, yakni, Pantai Padang, persisnya depan Hotel My All, Pantai Muara Ulak Karang, dekat Kampus Bung Hatta, dan dua nelayan hanyut akibat perahunya terbalik di Gosong Bendera dekat Pulau Sinyaru.

“Untuk dua nelayan yang hanyut sudah berhasil diselamatkan oleh warga,” kata dia. 


#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.