PADANG (RangkiangNagari) - Fenomena elnino yang dapat mengakibatkan kekeringan hingga saat ini belum berdampak pada produksi padi di Kota Padang. Pasalnya daerah tersebut masih diguyur hujan hingga saat ini.
“Saat ini belum berdampak pada produksi padi di Kota Padang, karena hingga saat ini masih sering diguyur hujan, selain itu juga hama penyakit pada tanaman juga dapat dikendalikan” ungkap Plt. Kepala Dinas Pertanian Yoice Yuliani, Selasa (11/7/2023).
Yoice menyebutkan Kota Padang mempunyai area persawahan yang cukup luas. Kecamatan Koto Tangah merupakan daerah yang mempunyai area persawahan terluas, disusul Kuranji dan Bungus Teluk Kabung.
Selain itu, Yoice mengatakan produksi padi di Kota Padang hingga Mei 2023 sebanyak 24.431 ton, sementara di akhir Desember 2022 mencapai 45.241 ton hasil produksi padi
“Berdasarkan data, dapat kita lihat di bulan Mei 2023 sudah mecapai setengah dari hasil produksi di tahun 2022. Itu artinya terjadi peningkatan,” jelasnya.
Dinas Pertanian menargetkan produksi padi sepanjang tahun 2023 mencapai 50 ribu ton.
“Produktivitas dalam satu hektare lahan pertanian mampu memproduksi 5,7 ton padi,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya juga terus memberikan penyuluhan kepada para petani untuk meningkatkan hasil produksi padi di tengah ancaman fenomena elnino
#Rn