Sebut H.Darizal Basir Demokrat-Gerindra Sepakat Jaga Stabilitas Politik Nasional

Painan (Rangkiangnagari) - Guna  menjaga stabilitas politik secara nasional, Partai Demokrat dan Partai Gerindra menggelar Silaturahmi Kebangsaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (20/7).  

Demikian diasmpaikan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Darizal Basir pada sejumlah media di Painan  (21/7). 

Dikatakan H. Darizal Basir, bahwa Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, ketika itu menjelaskan bahwa pertemuan tersebut tidak terbatas membahas Pemilu 2024, tetapi juga berbagai isu-isu kebangsaan dan kerakyatan hingga isu yang ada di parlemen. 

Untuk Pilpres, lanjut Teuku Riefky Harsya ketika itu, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, saling menjaga etika politik. Saat ini, Partai Demokrat bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKS dan Nasdem. Sementara Partai Gerindra dan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. 

Partai Demokrat dan Partai Gerindra sama-sama ingin Pileg dan Pilpres berlangsung baik, damai, demokratis, serta bebas dari intimidasi dan bebas dari kecurangan. Kedua Partai juga berpandangan sama Indonesia yang makin maju dan sejahtera hanya dapat diwujudkan melalui kerja-kerja efektif, persahabatan, sinergi, dan kolaborasi di antara partai-partai politik.

"Kami di Koalisi Perubahan juga saling mendukung untuk berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya. Tidak hanya sekadar untuk Pilpres, tetapi juga untuk menjaga stabilitas politik nasional. Karena mengurus bangsa tidak bisa dilakukan oleh salah satu atau salah dua partai politik saja, tetapi butuh seluruh partai politik di Indonesia sebagaimana di tegaskan Teuku Riefky Harsya, saat pertemuan," ungkap Darizal.

Teuku Riefky Harsya juga menyampaikan kalau silaturahmi kebangsaan Partai Demokrat dan Partai Gerindra bukan kali pertama. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo. Lalu, dilanjutkan dengan pertemuan antara Prabowo dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur.

"Dalam kesempatan itu, Teuku Riefky Harsya juga menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono," terang Darizal lagi.

AHY berhalangan hadir karena sedang menjadi pembicara diskusi "Mampukah Kita Selamatkan Demokrasi di Indonesia?" yang digelar oleh Fisipol Leadership Forum, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan, dan upaya menyambung persaudaraan berdasarkan pertemuan-pertemuan antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat sebelumnya.

"Kami berkomunikasi dengan Partai Demokrat tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh Partai Demokrat. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandeng tangan. Karena membangun Indonesia dengan jumlah penduduk 275 juta, dengan masalah yang segudang, dengan problem yang ruwet, ribet, rumit tentu saja memerlukan kekuatan partai politik yang banyak. Itulah yang kita komunikasikan," timpal Ahmad Muzani pula. (Rn/Dd)

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.