PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Guna mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan pada tingkat kecamatan, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui bagian pemerintahan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) gelar kompetensi Camat tingkat kota payakumbuh tahun 2023.
Dalam laporan panitia pelaksana, Plt. Kabag (kepala bagian) pemerintahan Setdako Atemugiarae katakan jika kegiatan hanya berlangsung dalam satu tahapan saja, dimana Camat akan dinilai dalam penyampaian ekpose serta juga sesi wawancara,” ungkap Ara
Ara sampaikan jika dalam kompetensi Camat tingkat kota Payakumbuh tahun 2023 diikuti sebanyak empat Camat sekota Payakumbuh.
“Berhubung camat Payakumbuh selatan akan memasuki purna tugas, maka pada kesempatan ini beliau tidak ikut serta untuk berkompetisi bersama rekan camat lainnya,” ungkap Ara, Senin (17/7/2023) pagi.
Mengawali sambutan dengan mengucapkan selamat kepada seluruh Camat yang ikut serta, Penjabat Sekretariat Daerah (Pj. Sekda) Dafrul Pasi katakan jika dirinya sangat mendukung penuh kegiatan kompetensi Camat tersebut, karena dengan kegiatan ini, para Camat akan dapat lebih memicu lebih lagi untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya,” ujar Daf sapaan akrab Pj. Sekda kota Payakumbuh.
“Para Camat dalam kompetensi ini dituntut untuk dapat menciptakan inovasi baru dalam mewujudkan pelaksanaan Pemerintahan yang terdepan, sehingga dapat terciptanya masyarakat yang sejahtera,” ungkap Daf.
Menurut Pj. Sekda kota Payakumbuh itu, pemerintahan kecamatan merupkan tingkat pemerintahan yang mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat, hal ini yang kemudian menjadikan Camat sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan,” terangnya.
“Tentunya Camat juga menjadi perwujudan program pemerintah daerah hingga pusat, yang saat ini menjadi program utama yakni dalam mengatasi kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi serta penanganan Stunting,” bebernya.
Dalam kompetensi Camat sebelumnya, Dafrul katakan jika selama ini pemerintah kota Payakumbuh hanya sampai pada posisi enam besar di tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), dan belum pernah (Pemko Payakumbuh) masuk sampai tiga besar.
“Tidak muluk-muluk, harapannya tiga besar dan jika bisa lebih bagus lagi dapat mewakili Provinsi Sumbar ke tingkat regional di nasional,” pintanya.
Lebih lanjut, terhadap para tim penilai, Dafrul berharap nantinya agar dapat lebih menggali wawasan dari para Camat dalam pemahaman perseorangan nya terhadap undang-undang dan regulasi keuangan, aturan serta regulasi lainnya yang tentunya hal ini sangat berguna dalam menggerakkan roda pemerintahan.
“Semoga dengan kompetensi ini, kita akan mendapatkan duta dari pemerintah kota Payakumbuh nantinya yang dapat membawa Pemko Payakumbuh menjadi lebih indah lagi hingga ke tingkat nasional,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, selaku ketua tim penilai, staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Elfriza Zaharman turut berikan motivasi dan dukungan kepada para camat dengan menyampaikan pengalaman dari Pj. Sekda Dafrul Pasi di tahun 2010 silam.
“Mari kita rebut kembali tongkat komando yang telah lama tidak kembali ke kota Payakumbuh. Dimana terkahir di tahun 2010 bapak Dafrul Pasi telah menjadi yang terbaik ke tingkat nasional mewakili Provinsi Sumbar,” tukasnya.
Terlihat hadir dalam mendukung kompetensi camat tingkat kota Payakumbuh itu, kepala OPD dan sekota Payakumbuh, perwakilan niniak mamak dan Bundo Kanduang, Forkopimda.
#Rn