KELURAHAN BALAI JARING TAMPIL DI TINGKAT NASIONAL, BAWA SIBAJA RANCAK

Jakarta (RangkiangNagari) - Setelah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai Kelurahan Terbaik, Kelurahan Balai Jaring Kecamatan Payakumbuh Timur tampil di depan dewan juri dalam Lomba Kelurahan dan Desa Regional Tahun 2023. Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Perangkat Kelurahan dan Masyarakat Baja (Balai Jaring) dipaparkan langsung oleh Lurah Baja, Musliadi, di gedung Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri RI, Kamis (10/8).
Kelurahan Balai Jaring akan bersaing dengan Kelurahan Laksamana yang berasal dari Kota Dumai, Provinsi Riau dan Kelurahan Yosorejo, Kota Metro Provinsi Lampung. Ketiga Kelurahan ini akan memperebutkan predikat sebagai Kelurahan Terbaik di Regional Wilayah 1.
Penjabat Walikota Payakumbuh, Rida Ananda, yang turut hadir dalam paparan Lurah tersebut menyebutkan, terpilihnya Kelurahan Balai Jaring sebagai perwakilan Prov. Sumatera Barat merupakan salah satu pencapaian yang sangat baik yang dicapai oleh Pemerintah Kota Payakumbuh.
”Inovasi-inovasi yang dibangun oleh Kelurahan Balai Jaring dalam menciptakan Pelayanan Prima pada masyarakat, penanganan Stunting, Kemiskinan Ekstrim serta Inflasi, telah dilakukan dengan baik oleh Lurah dan jajarannya. Hal ini mengantarkan Kelurahan Balai Jaring sebagai wakil Provinsi Sumatera Barat dalam Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi tingkat Regional tahun 2023. Semoga Kelurahan Balai Jaring menjadi yang terbaik dalam lomba bergengsi ini” ujar Wako Rida.
Selain Wako Rida, turut hadir Kabid. Pemerintahan Desa/Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat, Desrianto Boy, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh, Chece Rida, Plt. Kabag. Pemerintahan Ate Mugiarae, Ketua KAN Air Tabit, Babinsa serta unsur masyarakat lainnya.
Disampaikan Musliadi, dalam paparan kali ini, Kelurahan Baja mengusung 8 (delapan) Inovasi dan Potensi Unggulan Kelurahan. Dari ke-delapan inovasi tersebut, inovasi Layanan Kelurahan melalui aplikasi Si Baja Rancak menjadi poin unggulan.
”Aplikasi ini kita kembangkan bersama Masyarakat dan OPD Pemko Payakumbuh sebagai jawaban dan bentuk pelayanan prima kami kepada masyarakat, khususnya masyarakat Baja. Waktu pelayanan yang lama dan berbelitnya pelayanan di Kelurahan, dipermudah dengan aplikasi ini. Masyarakat tinggal mengakses website atau mengunduh aplikasi melalui smartphone, kemudian memilih jenis pelayanan yang dibutuhkan. Semua itu bisa dilakukan dari rumah tanpa harus datang ke kantor Lurah. Setelah output layanan selesai, masyarakat tinggal menjemputnya ke Kantor Lurah setelah mendapat notifikasi” ungkap Lurah Musliadi.
Untuk Lomba Kelurahan dan Desa Regional Tahun 2023 ini, para dewan Juri berasal dari Akademisi dan lingkup Kementerian. Mereka adalah Dr Paudah, M.Si (Sesditjen Bina Pemdes Kemendagri), Prof. Amilin, SE. Ak, M.Si, LA, QIA, BLP, CRMP (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof. Dr. Ir. M. Parulian Hutagaol, M.Sc (Guru Besar Institut Pertanian Bogor), Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si (Guru Besar Universitas Indonesia) serta Dr. Luthfi Muta’ali, S.Si, M.Sp (Dosen Universitas Gadjah Mada)
Untuk diketahui, kota Payakumbuh melalui kelurahan Balai Jaring, kecamatan Payakumbuh Timur meraih nilai tertinggi dengan angka 85,41 setelah mengungguli kota Bukittinggi (kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah) diperingkat kedua dan kota Padang Panjang (kelurahan Sigando) di peringkat ketiga dalam Lomba Kelurahan Terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat. 


#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.