Payakumbuh (RangkiangNagari) – Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh Rida Ananda menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia ke-78 di Halaman Balai Kota Payakumbuh, Kamis (17/8/2023).
Dalam pidatonya, Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda mengajak masyarakat untuk selalu mengingat pesan dari para pahlawan agar tidak membiarkan perpecahan menghancurkan cita-cita bangsa.
“Kita tidak boleh terpecah belah oleh perbedaan, baik itu suku, agama, maupun budaya. Kita harus tetap bersatu dalam keragaman, dengan saling menghormati dan mendukung satu sama lain. Dialog dan toleransi harus menjadi pijakan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai,” ujar Rida.
Bertindak sebagai Komandan Upacara peringatan HUT RI ke-78 Letda Inf Parlindungan dari Kodim 0306/50 Kota. Perwira Upacara Kapten Inf Sil Suandi dari Kodim 0306/50 Kota.
Sementara untuk Pembawa Bendera Feisya Doli Ramadani siswa SMA 2 Payakumbuh, Danpok 17 M. Nabil Agustriyanto siswa SMA 2 Payakumbuh, Danpok 8 Fathur Rahman Alhabsyi siswa SMA 1 Payakumbuh, Penggerek Alif Ismail siswa MAN 2 Payakumbuh, Pembentang M. Rizola Aufa siswa MAN 2 Payakumbuh, dan Muthia Kayla Fitri sisw SMA 3 Payakumbuh.
Hadir dalam peringatan HUT RI ke-73 tersebut, seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Instansi Vertikal, pimpinan BUMN dan BUMD, Pimpinan organisasi keagamaan, sosial, kemasyarakatan, Alim Ulama, Cerdik Pandai, bundo Kanduang, generasi muda, dan tokoh Masyarakat Payakumbuh.
Pada kesempatan itu, Rida juga mengajak seluruh elemen masyarakat, dari unsur pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat umum, untuk meningkatkan sinergi dalam upaya memajukan Kota Payakumbuh.
“Bersama-sama, kita memiliki potensi yang luar biasa untuk mengatasi berbagai tantangan yang kita hadapi. Salah satu tugas besar yang menjadi prioritas dan perhatian kita adalah upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrim, yang masih menghantui saudara-saudara kita di kota ini,” ungkapnya.
Saat ini, sambung Rida, terdapat 41 keluarga kurang mampu yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrim dan membutuhkan bantuan serta perhatian kita untuk mengakhiri kondisi kemiskinan ekstrim tersebut.
“Kerja sama yang telah kita bangun bersama dengan berbagai pihak, seperti Baznas dan berbagai organisasi terkait, telah membawa hasil yang menggembirakan. Beberapa keluarga telah kita bantu secara bertahap dan berkelanjutan,” kata Rida.
Proses ini memang memerlukan waktu dan upaya bersama, namun semua pihak telah menunjukkan komitmen untuk menjadikan kota ini tempat yang lebih baik bagi semua warganya.
Namun, tidak hanya kemiskinan ekstrim yang menjadi fokus perhatian kita. Kami juga mengajak seluruh komunitas untuk bersama-sama berkontribusi dalam menurunkan angka stunting pada bayi dan balita.
Menangani masalah stunting ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa generasi penerus kita dapat tumbuh optimal dan sehat. Hingga bulan Juli 2023, teridentifikasi 265 anak yang mengalami stunting.
“Sesuai target dari Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, pada tahun 2024 angka kemiskinan ekstrim mencapai 0 persen. Serta angka stunting di 2024 itu harus di bawah 14 persen,” ujarnya.
Rida percaya, dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama tersebut dapat mengubah Payakumbuh menjadi tempat yang lebih baik untuk semua warganya.
“Marilah kita terus memperkuat persatuan dan memupuk semangat kerjasama, karena hanya dengan bersatu kita dapat mencapai hasil yang luar biasa,” harapnya.
Pada kesempatan itu Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda juga memberikan sejumlah penghargaan. Pertama penyerahan penghargaan kepada H.M Dt. Majo Itam atas sumbangsih dan kontribusinya yang telah menghibahkan tanah ke Pemerintah Kota Payakumbuh untuk pembangunan Kantor Lurah Sungai Durian.
Kedua, penghargaan untuk Aiptu Doni Sandra yang merupakan Bhabinkamtibmas Kelurahan Parik Muko Aia atas sumbangsih, dedikasi, dan kontribusi dalam upaya menjaga Kamtibmas serta mendirikan pos kamling dengan swadaya sendiri.
Selanjutnya, penghargaan kepada camat berprestasi tingkat Kota Payakumbuh 2023, penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun. Penghargaan kelurahan merah putih yang diberikan kepada Kelurahan Koto Baru Kecamatan Payakumbuh Timur.
Kemudian, juga dilakukan penyerahan CSR oleh Bank Nagari untuk bantuan sosial bidang pendidikan sebesar Rp110 juta. Terakhir, juga disampaikan sejumlah prestasi yang telah diraih oleh TP-PKK Kota Payakumbuh.
Sementara untuk upacara Penurunan Bendera yang akan dilaksanakan pukul 17.00 WIB, yang akan bertindak sebagai Inspektur Upacara Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus.
#Rn