Kabut Asap di Padang, Sekolah Belum Diliburkan

PADANG (RangkiangNagari) – Kembali meningkatnya kabut asap yang menyelimuti Kota Padang beberapa waktu belakangan akibat kebakaran lahan di wilayah provinsi tetangga, mulai disikapi oleh Pemerintah Kota Padang.

Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, berdasarkan informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, kabut asap yang melanda Kota Padang masih belum masuk ke dalam level yang membahayakan.
Hal tersebut disampaikannya sesuai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (01/10/2023), di lapangan upacara Balaikota Padang.

Walau masih masuk dalam kategori aman, Wako tetap mengimbau seluruh warga Kota Padang untuk mengurangi aktifitas ataupun berkegiatan di luar ruangan.

“Jika seandainya memang harus melakukan aktifitas di luar ruangan pakailah masker guna melindungi diri dari dampak kabut asap,” ujar Wako.

Terkait aktifasi belajar mengajar, Wako yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Yopi Krislova mengatakan, Pemko Padang merasa belum perlu untuk meliburkan siswa ataupun menyesuaikan jadwal belajar mengajar.

Namun demikian kata Wako, Pemko Padang terus memantau perkembangan situasi, termasuk kondisi cuaca.

“Jika nanti dirasa sudah mulai membahayakan, kita segera akan keluarkan aturan,” tambah Wako.

Pada kesempatan ini Wako juga mengimbau warga Kota Padang untuk tidak membakar sampah, ataupun tumpukan lainnya yang bisa mengganggu kualitas udara. 


#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.