Rayen Obersyl Pati yang Ramah dan Kocak

Padang (Rangkiangnagari) - Suasana peringatan HUT Provinsi Sumatera Barat ke-78 terasa kocak dan meriah. Dari ujung depan sebelah kiri, para tamu disuguhi pemandangan yang mengasyikan dan mesra, antara seorang jenderal bintang satu, Rayen Obersyl yang sedang menyuapkan sepotong kue ulang tahun provinsi Sumbar kepada sang istri Dr Evidhayani.

Tanpa sungkan sang komandan KOREM 032 Wirabraja ini berjalan dari depan menuju samping, bergerak menemui sang kekasih.

Padahal disebelah sang istri ada istri gubernur Sumbar Harneli Bahar dan istri wakil gubernur dr. Fitria Amalia Umar, Sp.KK, M.Kes dan istri pejabat Forkopimda lainnya.

Sangat jarang kita melihat seorang perwira tinggi AD bergaya kocak dan suka menghibur. Dalam acara-acara resmi di tingkat provinsi sang jenderal ini sering berkelakar. Kadang tertawa dan menggelikan. Mungkin berbeda dengan banyak rekan jenderal nya yang lain. Kelihatan tegab dan bahkan jarang senyum dan tertawa.

Memang semenjak zaman reformasi, prilaku aparat TNI tidak sama dengan sebelumnya yang terlihat tegas, kekar dan malah menakutkan. Kadang kita memilih  menundukkan kepala ketimbang melihat ke depan ketika bertemu pandang dengan tentara.

Seakan kita melakukan kesalahan kalau menatap mata sang prajurit. Tapi akan sangat berbeda ketika bertemu dengan jenderal bintang satu Rayen Obersyl.

Ketika ketemu dengan rang sumando orang Minang ini,  sudah terasa aroma keakraban. Belum lagi kita menyapa, beliau sudah menegur dengan senyuman dan tawa.

Ada-ada saja yang akan menjadi objek tertawaan. Seakan kita terbebas dari persoalan ketika sang jenderal kelahiran Lampung, 13 Agustus 1970 ini bertemu 

Kalau dilihat trah Jenderal Rayen, dia adalah penerus sang bapak Kapten (Purn) Zaini Has (ayah) dan Hj. Roslana Zuraidah (ibu). Kebahagiaan seorang bapak adalah ketika melihat dan menemukan sang anak lebih hebat dari dirinya.

Andaikan sang bapak (alm) Zaini Has masih hidup, alangkah bahagianya beliau melihat dan menyaksikan anak kandungnya menyandang bintang satu. Sesuatu yang mungkin tidak pernah ia bayangkan dikemudian hari.

Apalagi sang anak berprilaku ceria dan rendah hati. Selalu saja ramah dan suka bertutur kata. Iapun tak sungkan memperlihatkan keharmonisan rumah tangga di depan umum. Ia seakan mempertontonkan, begitulah adanya, ia dan istri.

Sudah cukup banyak Danrem yang bertugas di KOREM 032 Wirabraja. Mungkin saat inilah kita menemukan komandan yang simpatik dan suka bergaul.

Bukan saja ceria, tetapi sang jenderal suka pula berolahraga seperti sepakbola. Bahkan salah seorang anggota yang berpangkat prajurit mengatakan sangat merasa senang dan bangga ketika sama-sama merumput dengan alumni Akabri  1992 kecabangan kavaleri ini.

Dibidang sosial dan ekonomi. Sang jenderal telah menggagas bagaimana setiap Babinsa di wilayah masing-masing menjadi penggerak pembangunan ekonomi masyarakat. Bisa saja menggerakkan bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Moto yang dikumandangkan Karya Basamo Untuk Nagari.

Hampir di setiap wilayah Koramil kini telah terjadi pergerakan ekonomi secara masif. Pendapatan masyarakat kini sudah berlipat ganda. Tak ada lagi kecemasan untuk menyekolahkan anaknya lagi ke kota atau universitas unggul di nusantara.

Semoga ke depan karya sang jenderal terus berkembang dan meningkat,  dinikmati rakyat Tetaplah bersahaja dan ramah sang jenderal, walaupun kelak akan bertabur dan bertambah bintang di pundak.***

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.