AGAM (RangkiangNagari) – Bupati Agam, Andri Warman, melakukan tinjauan di lokasi pengungsian korban banjir bandang di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, pada Sabtu (9/12/2023). Sebelum menuju lokasi banjir, Bupati Andri Warman terlebih dahulu melihat kondisi warga yang mengungsi di Kantor Wali Nagari Bayua.
Sebanyak lebih kurang 30 kepala keluarga mengungsi ke Kantor Wali Nagari karena rumah mereka terkena dampak banjir bandang dan tidak dapat ditempati.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Agam, kami turut prihatin terhadap musibah yang melanda masyarakat Sungai Rangeh. Semoga bencana ini dapat segera teratasi dan berlalu,” ujarnya.
Selama kunjungan tersebut, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman MM, menyalurkan bantuan darurat kepada warga yang terdampak banjir, secara langsung diserahkan kepada Wali Nagari Bayua, Hadi Fajrin.
Setelah melihat kondisi warga yang mengungsi, Bupati Andri Warman melanjutkan perjalanan ke lokasi banjir. Di lapangan, terlihat material banjir berupa lumpur, batu, dan pohon kayu merusak bangunan rumah warga, sekolah, musala, jembatan, lahan pertanian, dan perkebunan warga. Material tersebut juga menutupi ruas jalan sepanjang kurang lebih 100 meter, sehingga tidak bisa dilewati.
Andri Warman menyatakan bahwa banjir bandang ini disebabkan oleh tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
“Kita akan segera membersihkan material banjir yang menutupi jalan dan membuat jembatan darurat agar akses jalan dapat dilewati,” imbuhnya.
Bupati Andri Warman juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat kondisi cuaca masih dalam musim penghujan.
“Tetap waspada dan hati-hati terhadap potensi banjir bandang susulan,” ujarnya.
#Rn