Painan (Rangkiangnagari) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) H.Mahyudin. Melakukan peletakan batu pertama, pembangunan benah rumah Syahrial, Rabu, (10/1/24). Kegiatan bertempat di Nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Hadir dalam acara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sumbar, Ny. Rosnimar Mahyudin. Kabid Penmad, Hendri Pani Dias,Kakan Kemenag Pessel, H.Abrar Munanda, Ketua DWP Kemenag Pessel, Ny. Asnidar Yenni Abrar, Kasubbag TU, Yossef Yuda, Perencana Zakat Wakaf, Gustiwarni, Kepala KUA IV Jurai, Zaimal Elpetani, Wali Nagari Koto Rawang, Derijol, Penyuluh Agama Islam dan lainnya.
Kakanwil Kemenag Sumbar, H.Mahyudin dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan BERANI (Benah Rumah Bina Penghuni) yang dilakukan jajaran Kemenag Pessel. Mantan Kakanwil Propinsi Riau tersebut mengatakan. Program Berani itu sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita sangat mengapresiasi program Berani yang dilakukan oleh jajaran Kemenag Pesisir Selatan ini. Kegiatan ini manfaatnya sangat dirasakan warga yang mendapatkan," ucap H Mahyudin.
Program Berani menurut H.Mahyudin, sangat membantu sekali, bagi warga yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak. Apalagi kondisi ekonomi mereka yang belum sesuai dengan harapan.
"Disaat mereka dalam keadaan sulit secara ekonomi dan tinggal di rumah yang tidak layak huni.Maka kehadiran Kemenag Pessel membenahi tempat tinggalnya adalah tindakan yang Luar biasa,"ujar H Mahyudin.
Namun, Kakanwil Kemenag H. Mahyudin berharap setelah perbaikan rumah secara layak. Hendaknya dapat dilanjutkan, dengan pembinaan terhadap rohani penghuninya.
"Disamping benah rumah, penghuninya hendaknya juga dibina dengan sentuhan rohani. Sehingga mereka dapat melakukan pengamalan agama dengan baik,"harap H.Mahyudin.
Selain itu Kakanwil Kemenag, H. Mahyudin juga berharap pekerjaan benah rumah itu bisa dilakukan secara maksimal, agar penghuni nyaman bertempat tinggal di rumah itu.
"Kami berharap bantuan sepuluh juta dari Kemenag bisa ditambah dengan upaya lain. Mungkin berkoordinasi dengan badan amil zakat atau sumber dana lain yang tidak mengikat, sehingga rehab bisa diselesaikan dengan baik," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu H. Mahyudin juga memberikan sumbangan atas nama pribadi senilai Rp 2. 500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu).
Kakan Kemenag Pessel, H. Abrar Munanda, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Mahyudin dan rombongan untuk menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan benah rumah Syahrial itu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kakanwil Bapak H. Mahyudin yang telah berkenan hadir. Kami mohon arahan sekaligus meletakkan batu pertama pertanda dimulainya kegiatan berani tahun 2024 ini," ujar H Abrar Munanda.
Dijelaskan H Abrar Munanda, Kegiatan Berani merupakan salah satu program inovasi Kemenag Pessel. Program itu sudah dimulai sejak akhir 2021 lalu dan berlanjut hingga 2024 ini.
Program Berani Kemenag Pessel sebut H. Abrar Munanda, merupakan kegiatan benah rumah yang dilakukan untuk warga miskin yang sangat membutuhkan. Kegiatan itu juga diberikan bagi keluarga besar Kemenag Pessel seperti, guru honor yang sangat membutuhkan.
Setelah rumah warga dibenahi selanjutnya, dilakukan pembinaan keagamaan oleh para penyuluh agama dengan menjadikan rumah warga tersebut sebagai sentra kegiatan.
Sementara itu Wali Nagari Koto Rawang, Derijol menyambut baik program Berani yang dilakukan jajaran Kemenag Pessel. Ia mengucapkan terima kasih pada keluarga besar Kemenag Pessel dan jajaran KUA IV Jurai sebagai koordinator pelaksana benah rumah itu.
"Atas nama pemerintah nagari saya mengucapkan terima kasih, kepada bapak Kakanwil dan Kemenag Pessel serta KUA IV Jurai yang telah membantu rehab rumah warga kami," ucap Wali Nagari Derijol.
Sebagai Wali Nagari Derijol berharap ke depan jika ada bantuan dari Kanwil atau Kemenag hendak dapat diberikan lagi kepada masyarakat Koto Rawang. Menurutnya masih banyak lagi warganya yang membutuhkan perhatian dan bantuan.
Program Berani di Wilayah Kecamatan IV Jurai, dalam laporan yang disampaikan Kepala KUA, Zaimal Elpetani sudah empat kali. Pertama di Nagari Sago Salido satu unit, di Ampang Tareh Lumpo dua unit rumah dan saat di Nagari Koto Rawang satu unit. (Rn/Dd)