PADANG (RangkiangNagari) – Di Indonesia dalam penyelenggaraan roda pemerintah, hanya Dharmasraya yang masuk 10 besar. Sementara itu, dari kabupaten lainnya di Sumbar ada di papan tengah dan bawah.
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri mengeluarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2023, berdasarkan LPPD Tahun 2022. Dari daftar itu hanya Kabupaten Dharmasraya yang masuk 10 besar.
Dari data tersebut, Dharmasraya meraih skor 3.5036 poin atau dengan status tinggi. Perolehan tersebut menasbihkan Dharmasraya menjadi kabupaten tetinggi penilaian EPPD di tingkat kabupaten dan kota di Sumbar.
Secara nasional, peringkat pertama penyelenggaran pemerintahan daerah ditempati oleh Kabupaten Banyiwang dengan skor 3,8118 atau statu tinggi. Peringkat kedua diraih Kabupaten Sidoarjo dengan skor 3,7800 status tinggi dan peringkat ke tiga ditempati Kabupaten Wonogiri dengan skor 3,6171 status tinggi.
Sementara dari 20 besar, dari Sumatera Barat ada Kabupaten pasaman pada peringkat 20, dengan skor 3,4923 status tinggi.
“Alhamdulillah Dharmasraya peringkat 9 tingkat nasional kategori kabupaten dan no 1 kalau dilihat dari nilai di Provinsi Sumatera Barat,”sebut Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan Jumat (19/1/2024).
Atas prestasi ini sebelumnya, Dharmasraya menerima penghargaan atas Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2022. Penghargaan itu diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy kepada Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar, di ZHM Premiere Padang, Rabu 26 Juli 2023.
“Kita akan meningkatkan prestasi tersebut, untuk masalah teknis akan dikoordinasikan bersama OPD terkait,” kata Sutan.
Ada 8 Kabupaten/ kota yang mendapat penghargaan dalam kinerja pemerintahan daerah terbaik, yaitu, Dharmasraya, Agam, Padang, Pasaman, Tanah Datar, Sijunjung, Payakumbuh dan Kota Solok. Untuk Prov Sumbar sendiri tahun ini belum mendapatkan penghargaan sebagaimana yang didapatkan kabupaten /kota.
#Rn