Jakarta (RangkiangNagari) – Andjas Asmara, legenda Timnas Indonesia, memberikan pandangannya terhadap kinerja Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menurutnya, PSSI sebaiknya memecat Shin Tae-yong karena dianggap gagal mendongkrak performa timnas.
Shin Tae-yong, yang kontraknya berakhir pada 30 Juni 2024, telah menghadapi sejumlah kritik meskipun banyak yang melihatnya membawa timnas mencapai prestasi, seperti lolos ke fase gugur Piala Asia dan meningkatkan ranking FIFA Timnas Indonesia.
Namun, Andjas Asmara berpendapat sebaliknya. Dalam wawancara dengan pengamat sepakbola Tommy Welly, Andjas Asmara menyampaikan ketidakpuasannya terhadap kualitas pelatihan Shin Tae-yong. Menurutnya, permainan timnas menjadi membosankan dengan taktik “parkir bus”, dan Shin Tae-yong tidak berhasil melatih para pemain untuk mencetak gol.
“Apa yang dikerjakan STY selama empat tahun ini? Minta naturalisasi, sudah diberikan. Tapi permainan membosankan. Malah parkir bus. Dia enggak bisa membuat anak-anak kita bikin gol. Malah kebobolan gol yang banyak,” ujar Andjas Asmara.*
Andjas Asmara juga mengkritik fokus Shin Tae-yong pada fisik pemain tanpa memberikan penekanan pada keterampilan dan pemahaman taktis. Ia menilai bahwa Timnas Indonesia dibodohi dengan janji-janji yang tidak terpenuhi.
“Sebagai mantan pemain timnas saya kecewa dengan pat gulipatnya STY. Cukup sudah, jangan mau dibodoh-bodohi lagi. Segera saja PSSI cari pelatih lain yang benar-benar mampu melatih timnas dan bukan yang sibuk main iklan saja!”, tegas Andjas Asmara.
Meskipun mendapat kritikan, Shin Tae-yong masih memiliki sejumlah pertandingan yang akan dijalani bersama Timnas Indonesia. Pada Maret dan Juni 2024, Timnas Indonesia akan melanjutkan laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan ambil bagian di Piala Asia U-23 2024 pada April hingga Mei 2024
#Rn