PADANG (RangkiangNagari) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi melakukan monitoring rekonstruksi jalan di Lembah Anai, Kamis lalu. Gubernur tidak hanya memeriksa progres proyek, tetapi juga menemui masyarakat sekitar Air Terjun Lembah Anai.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan kesulitan ekonomi akibat tidak bisa berdagang selama lebih dari seminggu akibat proyek tersebut.
Masyarakat pun mulai merasa terganggu perekonimian mereka dan khawatir tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam kesempatan itu, Gubernur memeriksa apakah mereka sudah menerima bantuan. Meskipun masyarakat sudah menerima bantuan, dan sampaikan rasa terimakasih mereka.
Disamping itu, masyarakat juga mengharapkan izin khusus bagi anak-anak mereka yang bersekolah di Padang Panjang untuk melintas di sekitar proyek pada jam keberangkatan dan kepulangan sekolah.
Menindaklanjuti permintaan tersebut, Gubernur langsung menyampaikan harapan masyarakat kepada Kepala Balai Jalan yang juga hadir pada pertemuan tersebut.
Dengan cepat, Kepala Balai Jalan merespons dengan membuat kartu tanda khusus bagi warga yang memungkinkan mereka melintas di jam tertentu untuk mengantar dan menjemput anak-anak sekolah mereka.
Selain itu, Gubernur juga memeriksa beberapa rumah warga yang terkena dampak banjir bandang. Setidaknya, delapan rumah mengalami kerusakan dapur beserta peralatan masaknya.
Tanpa menunda, Gubernur segera meminta Kepala Dinas Sosial untuk menyediakan peralatan masak kepada warga yang terdampak.
Kunjungan Gubernur tersebut menunjukkan kepedulian dan tanggapnya terhadap kesulitan yang dialami oleh masyarakat, serta komitmennya untuk memberikan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi masalah tersebut.
#Rn