JEMARI Sakato Dorong Pemkab Pessel Susun Regulasi Sekolah Aman Bencana

PAINAN (RangkiangNagari) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menanggapi serius dukungan Jemari Sakato untuk menyusun regulasi berupa Peraturan Kepala Daerah untuk Sekolah Aman Bencana. Selain itu, perlunya penganggaran dengan porsi mencukupi di APBD dan APBNagari untuk kesiapsiagaan, terutama di tingkat Nagari.

Demikian dikatakan Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd diwakil Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dr. Syahrizal Antoni, MPH saat sosialisasi pemulihan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan beberapa hari lalu. Kegiatan itu merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan JEMARI Sakato, lembaga yang ikut berkontribusi memberikan dukungan saat respons bencana banjir longsor yang melanda Pesisir Selatan di awal Maret 2024 yang lalu.

Bupati juga menyebut, Sekolah Aman Bencana dapat dicapai melalui pemenuhan indikator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang menjadi mandat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara, Nagari yang Tangguh bencana dapat dicapai jika memenuhi indikator Desa Tanggap Bencana (DESTANA), program andalan BNPB. Bupati meminta OPD dan stakeholder terkait untuk memberikan dukungan dalam hal ini.

Sosialisasi dilaksanakan pada Kamis (16/5) di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan dan diikuti oleh lintas OPD Pesissir Selatan seperti Dinas Pendidikan, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Nagari, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Kearsipan, Dinas Kesehatan dan Camat Koto XI Tarusan. Peserta juga berasal dari kader Posyandu, bidan desa, kepala sekolah dari wali nagari dari tiga nagari, yaitu Nagari Barung-Barung Balantai, Duku dan Duku Utara.
Direktur Eksekutif JEMARI Sakato, Anggun Mustika Yanti, M.Pd menyebutkan bahwa JEMARI Sakato berkomitmen memperkuat tiga nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan yang pada saat respons menjadi sasaran dukungan. Perjalanan respons selama lebih kurang 45 hari mendapatkan dukungan dari pemerintah nagari, masayarakat terdampak serta sekolah terdampak yang di-support selama proses respons. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan bagi JEMARI Sakato melalui dukungan Save the Children Indonesia untuk melanjutkan program pemulihan. Proses pemulihan direncanakan akan fokus pada penguatan Nagari untuk mencapai indikator Desa Tangguh Bencana dan pencapaian indikator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Randa Putra Chaniago, SPd, MPSi, Program Manager JEMARI Sakato untuk agenda pemulihan ini meyebutkan bahwa tiga kelompok kegiatan besar yang akan dilakukan. Antara lain, di tingkat nagari akan melibatkan Kelompok Siaga Bencana dan kelompok-kelompok lain. Sementara di sekolah akan melibatkan semua stakeholder sekolah serta komunitas disekitar sekolah. Selanjutnya, JEMARI juga akan mendorong penguatan tata kelola di tingkat kabupaten untuk manaeemen bencana serta mendorong kebijakan yang menjamin keberlanjutan kesiapsiagaan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Lebih lanjut, Randa menyebutkan bahwa dalam kegiatan sosialisasi ini, semua peserta menandatangani komitmen bersama untuk agenda pemulihan. Penandatanganan di spanduk besar diawali oleh dr. Syahrizal Antoni, MPH (Asisten 1) mewakili Bupati dan Sekretaris Daerah. Selanjutnya diikuti oleh seluruh peserta dan akan ditempelkan di kantor camat agar menjadi bagian dari semangat untuk pemulihan di Pesisir Selatan.

JEMARI Sakato merupakan lembaga nirlaba yang bekerja dan fokus pada isu tata kelola pemerintahan, perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi dan juga terlibat dalam agenda-agenda kemanusiaan untuk respon bencana di beberapa wilayah propinsi di Indonesia. Paska musibah bansor Pesisir Selatan ini, JEMARI Sakato bersama Save The Children Indonesia menjalin kerjasama mulai dari masa tanggap darurat hingga saat ini. Kerjasama ini dalam rangka memberikan dukungan bagi pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mulai dari asesmen awal, tanggap darurat dan pemulihan kearah yang lebih baik.

 

#Rn

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.