Painan (Rangkiangnagari) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar, menghadiri acara Pengukuhan Komisi dan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan berlangsung Sabtu (27/24) di Saga Murni Hotel.
Bupati Rusma Yul Anwar, dalam sambutannya mengajak, MUI Pessel untuk bisa berkolaborasi dalam membangun daerah itu terutama dalam meningkatkan kemaslahatan umat di bidang keagamaan.
"Saya berharap dalam Rakerda ini MUI Pessel bisa melahirkan konsep transpormasi kepedulian sosial. Mengingat banyak masalah penyakit masyarakat yang menimpa generasi muda kita." Ujar Bupati Rusma Yul Anwar.
Dikatakan Rusma Yul Anwar saat ini kepedulian sosial dari masyarakat sudah Mulai luntur. Terutama kalangan pelajar dan remaja. Apalagi sejak berkembangnya teknologi yang setiap saat dapat merubah dan menyebarkan informasi.
Lanjut Rusma Yul Anwar begitu banyak persoalan masyarakat yang hari ini membutuhkan kepedulian semua pihak untuk menyelesaikan. Justru itu sebutnya, kepada MUI diharapkan bisa berkolaborasi untuk memberikan yang terbaik untuk menyelamatkan generasi muda dan masyarakat dari berbagai persoalan sosial yang ada.
Pemerintah daerah jelas' Bupati Rusma Yul Anwar, sangat berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa. Karena hal merupakan investasi yang sangat berharga.
"Dulu disaat saya berkompanye 2020 saya berjanji untuk memprioritaskan pendidikan dan kesehatan. Namun 2 tahun setelah dilantik negara kita dihadapkan dengan pandemi covid. Sehingga gerakan kita terbatas,"jelasnya.
Kedepan tambahnya, pemerintah akan terus meningkatkan kepedulian terhadap dunia pendidikan dalam rangka meningkatkan SDM masyarakat di daerah ini. Justru itu Bupati Rusma Yul Anwar mengajak seluruh masyarakat agar bisa bersama dalam mewujudkan cita cita itu.
Sementara itu Ketua MUI Pessel, Muhkrizal dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Pessel Rusma Yul Anwar yang telah memfasilitasi kegiatan Pengukuhan Komisi dan Rapat Kerja Daerah MUI Pessel tersebut.
Dikatakan Mantan Kepala Kemenag Pessel itu bahwa, MUI setempat siap berjuang bersama pemerintah daerah dalam mengatasi masalah sosial yang terjadi di daerah ini.
Wakil Ketua DPRD Pessel, Buya Aprial Abbas dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada MUI Pessel. Semoga dalam Rakerda yang berlangsung selama dua hari itu bisa melahirkan sebuah konsep yang nanti dapat dijadikan sebagai acuan untuk sebuah Peraturan Daerah (Perda) yang berhubungan dengan penyakit masyarakat yang marak terjadi akhir ini. " "Saya berinisiatif melalui dana Pokok Pikiran saya tahun ini saya anggarkan 200 juta untuk dihibahkan ke MUI Pessel. Mengingat begitu pentingnya, peran ulama dalam mewujudkan kemaslahatan umat saat ini," tutur Wakil Ketua DPRD Pessel dari Fraksi Nasdem itu.
Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal diwakili Ketua Bidang Ukhuwah dan Kerukunan Umat MUI Sumbar, H. Nurman Agus dalam sambutannya mengapresiasi kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Pessel terhadap MUI di daerah itu.
Ia berharap ke depan MUI Pessel bisa bekerjasama dan berkolaborasi dalam menyikapi berbagai persoalan umat di daerah ini.
Ketua Panitia Pengukuhan Komisi dan Rapat Kerja Daerah MUI Pessel, Adril Mayanto. Dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan itu berlangsung selama dua hari sejak Sabtu 27 hingga Minggu 28 Juli.
Terlihat hadir dalam Rakerda MUI itu Ketua MUI Sumbar, di Wakili Ketua Bidang Ukhuwah dan Kerukunan, H. Nurman Agus, Dewan Pertimbangan MUI Pessel, Buya Asli Saan, Ketua MUI Pessel, H. Muhkrizal, Sekretaris, Hirdamli, Perwakilan Forkopimda, KAN dan undangan lainnya. (Rn/Dd)