Potensi Munculnya Penganggur Usia Produktif Harus Diatasi
Bukittinggi (Rangkiangnagari) - Tidak kurang dari 2.000 orang angkatan kerja baru pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Bukittinggi, setiap tahunnya muncul untuk mencari pekerjaan. Warga muda sebanyak itu hanya bisa diserap 100 sampai 200 orang sebagai tenaga kontrak Pemko atau outsourcing.
Potensi munculnya penganggur usia produktif yang cukup banyak itu harus diatasi, dicarikan jalan keluarnya. "Dalam misi dan program yang kami siapkan, tenaga kerja muda dilatih keterampilannya, dibukakan lahan usaha secara berkelompok dan dicarikan lapangan kerja di berbagai kota industri di Jawa dan Riau," kata Erman Safar.
Hal itu dikemukakan Erman Safar, dalam silaturahmi dan sosialisasi visi misi sebagai calon Walikota Bukittinggi, dengan masyarakat Kelurahan Kayu Kubu, Minggu malam (27/10/24).
Sosialisasi diadakan di kediaman keluarga besar H. Trismon, yang juga Koordinator Harian Pemenangan Erman - Heldo, juga dihadiri Ketua Pemenangan Erman - Heldo: Irwandi Dt. Batujuah, Zulhamdi Nova Chandra, anggota Dewan dari NasDem, dan tokoh-tokoh masyarakat Kayu Kubu.Tidak kurang seribu warga Kayu Kubu, datang, bertemu dan mendengar paparan visi misi Paslon Walikota Bukittinggi, nomor 3; Erman Safar- Heldo Aura.
Erman Safar, menyebut, misi dan program untuk meminimalkan angka pengangguran. Diantaranya, membuka 100 kelompok usaha pemuda yang dijalankan secara berkelompok beranggotakan 10 orang pemuda, minimal 1 kelompok setiap RW.
"Para pemuda yang akan membuka usaha secara berkelompok itu terlebih dahulu dilatih. Dan kebutuhan terkait peralatan usaha setiap kelompok disediakan. Program ini bisa mengurangi seribu orang pemuda dari potensi menganggur," ujar Erman Safar.
Kemudian, Pemerintah Kota membangun kerjasama dengan berbagai Pemda di Jawa dan Riau, seperti Bekasi, Tangerang, Karawang, Serang, Batam dan kota/daerah industri lainnya untuk menyalurkan tenaga kerja usia produktif warga Bukittinggi.
Sebelum disalurkan, calon tenaga kerja dilatih terlebih dahulu di Balai Latihan Kerja milik Pemda. "Program kerjasama lintas daerah untuk menyalurkan tenaga kerja warga Bukittinggi, ini bisa direalisasikan. Kami sebagai kader Gerindra pasti bisa membuka akses kerjasama nantinya atas support pemerintah pusat," sebut Erman Safar, sambil menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat mendukung kadernya yang jadi pimpinan daerah.
Di bagian lain, penyampaian visi misi Erman Safar, yang kembali maju dalam kontestasi Walikota Bukittinggi, dengan Wakil Heldo Aura, memastikan, semua program sosial, hibah dan bantuan langsung kepada masyarakat akan dilanjutkan.
Program selama 4 tahun, Erman Safar, sebagai Walikota yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, itu berupa pembayaran uang komite siswa SLTA negeri dan swasta sebesar Rp12 miliar per tahun untuk 7.500 siswa.
Juga membayarkan iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Tenaga Kerja yang jumlah Rp11 miliar setiap tahun, untuk 28.000 jiwa wargakota. Subsidi jasa dana pinjaman UMKM pada BPRS Jam Gadang dalam program Tabungan Utsman yang akan ditingkatkan untuk 6.000 UMKM.
"Anggaran belanja yang direncanakan pada APBD nantinya tetap diutamakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat secara langsung. Dana pembangunan fisik dan infrastruktur kota, pemerintah pusat yang akan menyelesaikan," ujar Erman Safar yang disambut antusias warga yang hadir.
Pada kesempatan sosialisasi malam itu, Wakil Walikota Bukittinggi periode 2015 - 2020; Irwandi Dt. Batujuah menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja dan perhatian besar Erman Safar dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kota pasca pandemi Covid-19 yang sangar terpuruk.
"Masyarakat Kota Bukittinggi, secara umum patut memberikan kesempatan kedua kali kepada Erman Safar, untuk memimpin Kota Bukittinggi, bersama Heldo Aura. Khusus masyarakat Kayu Kubu, malam ini kita sepakat untuk memenangkan Erman - Heldo," sebut Irwandi Dt. Batujuah, yang disambut seruan: 'Setuju, Bang Wako kita menangkan". (*/rul)