Pimpinan Cabang Bank Nagari Syariah Padang Fitri Bahreni SE
Padang (Rangkiangnagari) - Keinginan masyarakat khususnya di Kota Padang dalam memanfaatkan layanan syariah terus meningkat, seiring dengan masifnya kunjungan pimpinan dan staf bank nagari syariah ke berbagai kelompok masyarakat di kota Padang.
Hal itu disampaikan Fitri Bahreni SE pimpinan Bank Nagari Syariah Padang dalam wawancara khusus dengan media ini di kantornya Selasa (12/11) sore.
Ashifa Cristy CS Bank Nagari Syariah Padang
Menurut Reni demikian ia biasa dipanggil sebagian masyarakat belum memahami secara utuh layanan syariah. " Kita harus menjelaskan dan mendidik masyarakat secara sungguh-sungguh, bagaimana layanan syariah itu sebenarnya, " kata Reni. Keuntungan apa yang diberikan, baik secara dunia maupun akhirat, kata Reni.
Bank Nagari Syariah memiliki berbagai produk, mulai Tahari Junior, Tabungan Sikoci Umroh, Tabungan Haji, Tabungan Sikoci Qurban. Gadai Emas dan lain sebagainya.
Tabungan haji, dan tabungan umroh sangat diminati masyarakat. Termasuk tabungan korban. Bagi orang tua yang ingin memberangkatkan anak-anak naik haji, bank nagari syariah menyediakan layanan tabungan Tohari Yunior.
Nasabahnya kebanyakan anak-anak sekolah. Mereka diajak menabung tentu melalui orang tuanya.kata Reni. Menabung sejak usia dini, di usia 12 tahun anak-anak itu sudah mendapatkan porsi haji, kata Reni
Seperti diketahui antrian haji saat ini sudah mencapai 24 tahun, bahkan pada tahun- tahun mendatang bisa saja semakin lama, 30 tahun atau lebih. Oleh sebab itu para orang tua yang berniat memberangkatkan anaknya naik haji sudah bisa mencicil mulai dari sekarang.
Cukuplah antrian puluhan tahun itu dirasakan orang tua mereka. Diupayakan anak-anak mereka bisa lebih awal berangkat haji, kata Reni yang didampingi staf Ashifa Christy pada bahagian CS.
Sebagai petugas CS. Ashifapun bekerja keras menjelaskan produk-produk syariah kepada nasabah. Menurut Ashifa layanan syariah terdiri dari dua akad, wadiah dan mudarabah. Wadiah penitipan sedang mudarabah bagi hasil.
Para nasabah diberikan keleluasaan memilih produk apa yang mereka inginkan. Kalau Wadiah, sifatnya penitipan saja dan biasa pihak bank juga memberikan hadiah-hadiah tertentu kepada nasabah. Sedangkan Mudarabah sifatnya bagi hasil. Ada komitmen yang dibuat, di awal kerjasama, kata Ashifa Ketika ditanyakan porsinya, Ashifa mengatakan biasanya 60 % : 40 %. Kenapa porsi bank lebih besar, karena bank juga mengeluarkan biaya-biaya seperti pajak, kata Ashifa.
Kerja keras Bank Nagari Syariah Cabang Padang patut diacungkan jempol. Pimpinan beserta staf dan karyawan tidak segan-segan turun ke lapangan, pasar-pasar dan kantor-kantor, menemui nasabah yang potensial.
Ketika wawancara dengan media ini, Reni baru saja sampai di kantor, setelah turun ke lapangan. Masih keringatan dan kelihatan wajahnya dibalut kelelahan.
Pimpinan Fitri Bahreni bahkan ikut langsung turun ke nasabah-nasabah yang prospek dan potensial. Bank Nagari Syariah bukan saja menghimpun dana dari masyarakat, tetapi juga melakukan pembiayaan dengan komitmen syariah.
Reni juga kadang-kadang memonitor bagaimana jalannya usaha-usaha nasabah, apakah ada kendala atau tantangan apa yang sedang dihadapi. "Kita lakukan supervisi" katanya.
Reni dan jajarannya memang punya rasa tanggung jawab besar mengelola dana yang dititipkan masyarakat pada bank tersebut. Ia merasa berdosa kalau tidak becus mengelola uang masyarakat atau nasabah yang dititipkan pada lembaga keuangan itu. Rasa tanggung jawab seperti itu ia ingat selalu. " jangan sampai disia-sia kan dana masyarakat, kata Fitri Bahreni.
Gerakan layanan syariah yang dikelola Reni dan jajaran merupakan bahagian dari komitmen bank nagari yang akan diubah menjadi layanan umum syariah.
Per Januari 2023, Bank Nagari sepakat untuk diubah menjadi bank umum syariah. Kesepakatan tersebut ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Nagari Juni 2021 lalu.
Keputusan mengubah Bank Nagari menjadi bank umum biasa menyebabkan persiapan menuju konversi yang tengah berjalan saat ini dan perlu dipercepat. Bank Nagari sudah membuka beberapa cabang di daerah, Padang, Bukittinggi, Solok, Batusangkar dan Payakumbuh. Setiap cabang diminta bergerak cepat mengejar target yang sudah ditetapkan pimpinan.(*01).