Padang (Rangkiangnagari) - Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Wilayah II Kecamatan Padang Selatan adakan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran yang Inovatif bertema "Dengan Ilmu Kita Menuju Kemuliaan SD se - Wilayah II Kecamatan Padang Selatan."
Kegiatan workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran yang Inovatif dilaksanakan di Hotel Truntum, Padang, Senin 16 Desember 2024 dengan menghadirkan narasumber Merry Amrianti.
Merry Amrianti memaparkan bagaimana tentang penyusunan perangkat pembelajaran yang inovatif itu akan bisa dilaksanakan oleh guru kalau guru guru paham sepenuhnya dengan kurikulum.
"Karena itu hari ini kita kembali menguatkan pemahaman guru-guru kita terhadap Kurikulum Merdeka ini. Bagaimana yang intra itu sebenarnya, dan bagaimana P5 itu sebenarnya," ujarnya.
Dia menjelaskan tentang P5 itu merupakan kegiatan yang khusus membentuk karakter anak menjadi lebih baik, dasarnya sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
"P5 ini kegiatan yang khusus membentuk karakter anak, dan ada rapornya juga setiap semester diberikan. Kemudian untuk melihat perkembangan karakter anak, kita bisa melihat di setiap semester. Nah, berdasarkan perkembangan karakter anak di Semester I inilah nanti kita akan melaksanakan lagi pembentukan karakter di semester dua," ulasnya.
Selanjutnya dia juga menekankan pentingnya keteladanan. Sebagai kepala sekolah dan juga guru-guru perlu mencontohkan keteladanan. Sebab bagaimana amalan kepala sekolah, bagaimana amalan guru-guru, nanti seperti itu jugalah amalan anak-anak di sekolah.
Pada kegiatan Workshop yang digelar tersebut, salah satu peserta dari Guru SD DEK, Mery Nurhamzah, mengatakan kegiatan workshop hari ini memberikan banyak pembelajaran untuknya terkait bagaimana penyusunan perangkat pembelajaran yang inovatif.
"Apa yang disampaikan oleh narasumber dalam workshop ini lebih jelas, lebih simpel dan lebih detail. Jadi kita bisa belajar dan lebih mudah menerima serta pengerjaannya. Kita tidak perlu bolak balik file, tinggal sejalan aja. Mana yang perlu diubah mana yang perlu ditambahkan lagi," terangnya.
Dia merasa puas dan berterima kasih karena pada hari ini bisa terlibat menjadi peserta Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran yang Inovatif. Ia menyebut ini merupakan kedua kalinya mengikuti workshop, dan ia bersyukur mendapat banyak ilmu dari workshop yang telah diikuti ini.
"Alhamdulillah, setelah mengikuti workshop hari ini kita menjadi lebih paham, dan lebih terarah lagi dalam menyusun perangkat pembelajaran yang inovatif. Tentunya ilmu yang kita dapatkan ini akan kita terapkan juga di sekolah," imbuhnya. (Sil)