Buka Forum Konsultasi Publik Bupati Sabar AS RKPD butuh masukan dan saran seluruh pihak

Pasaman (Rangkiangnagari) - Rancangan Pembangunan daerah Kabupaten Pasaman untuk tahun 2026 sudah mulai dilakukan pemerintahan daerah hal ini terlihat dengan dilaksanakanya pelaksanaan Forum konsultasi Publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah dan sosialisasi peraturan daerah Kabupaten Pasaman tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan daerah jangka panjang tahun 2025.- 2045 di aula pertemuan Kantor Bupati Pasaman kamis 30/01/2025

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pasaman Sabar AS yang diikuti oleh Ketua dan pimpinan Fraksi DPRD Pasaman Sekda Pasaman Yasri Uripsyah Kepala BPS Kepala OPD Instansi vertikal Camat Wali nagari de Pasaman , pimpinan. Ormas dan awak media.

Usai membuka kegiatan tersebut Dalam arahanya Bupati Pasaman menyebutkan Forum Konsultasi Publik yang kita laksanakan hari ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah dan hasilnya menjadi input yang strategis dalam proses penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Pasaman Tahun 2026 yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan APBD Tahun anggaran 2026. 

Selanjutnya Sabar AS juga mengatakan sesuai dengan ketentuan pasal 80 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah dibahas dengan Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan dalam Forum Konsultasi Publik untuk memperoleh masukan dan saran dari seluruh pihak.

Poin penting yang berkaitan dengan penyusunan RKPD Kabupaten Pasaman tahun 2026, sebagai berikut:

1. Sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, tahun 2025 ini akan menjadi tahun terakhir dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pasaman Tahun 2021-2026 dan pada tahun ini juga akan disusun RPJMD Tahun 2025-2029 sebagai implementasi dari hasil pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 yang lalu. Jelas Sabar.

Pada Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pasaman telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Nomor 4 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2025-2045 sebagai pedoman dan rujukan pembangunan untuk 20 tahun ke depan dan RKPD Tahun 2026 merupakan implementasi tahun pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang proses penyusunan akan dilakukan pada tahun 2025 bersamaan dengan penyusunan RKPD Tahun 2026 sehingga tentunya akan terjadi beberapa penyesuaian khususnya dalam pelaksanaan arah dan kebijakan pembangunan sesuai dengan rumusan arah kebijakan dalam RPJMD Kabupaten Pasaman Tahun 2025-2029. Ungkapnya lagi.

Dalam hal ini RKPD Tahun 2026 ini akan berorientasi pada pencapaian target-target pembangunan yang akan ditetapkan melalui RPJMD Tahun 2025-2029 dengan mempedomani RPJPD Kabupaten Pasaman Tahun 2025-2045 serta RKP Tahun 2026 dan RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2026.

Untuk itu dalam rangka penyempurnaan penyusunan RKPD Kabupaten Pasaman Tahun 2026, kami mengajak sekaligus mengharapkan kepada seluruh peserta forum agar memberikan masukan dan saran, meskipun tahapan ini baru pada rancangan awal yang bersifat sementara dan masih ada beberapa tahapan sampai nanti ditetapkan melalui peraturan kepala daerah. Oleh karena itu untuk memperkaya muatan dan substansinya, forum konsultasi publik menjadi sarana strategis dalam mengakomodir banyak masukan dari berbagai pihak guna perumusan kegiatan yang akan mendukung pelaksanaan ataupun pengimplementasian kebijakan strategis dan program prioritas dalam pencapaian visi RPJPD Kabupaten Pasaman Tahun 2025-2045 yaitu Terwujudnya Kabupaten Pasaman Yang Maju, Berkeadilan dan Berkelanjutan.

RPJMD Kabupaten Pasaman Tahun 2021-2026 dibawah kepemimpinan kami (Benny Utama dan Sabar AS) yang telah diimplementasikan melalui 10 Program Prioritas Pembangunan, yaitu Pasaman Berimtaq, Pasaman Berbudaya, Pasaman Cerdas, Pasaman Sehat, Pasaman Terakses, Pasaman Tanggap bencana, Pasaman Majukan Ekonomi

Kerakyatan, Pasaman Tujuan Wisata, Pasaman Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan dan Pasaman Berkinerja Baik dan Bersih perlu untuk terus berlanjut sesuai dengan visi RPJPD Kabupaten Pasaman Tahun 2025-2045 yaitu Kabupaten Pasaman yang Maju, Berkeadilan dan Berkelanjutan. Ungkapnya 

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan sampai dengan tahun 2024, berbagai kebijakan strategis yang telah kita laksanakan, seperti: Gerakan 1000 Tahfiz, kita telah menyelenggarakan Wisuda Hafidz/Hafidzah setiap tahun dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2024, pemberian insentif guru TPQ/MDTA.

Himbauan Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji serta kegiatan keagamaan lainnya, Peningkatan peran dan kapasitas lembaga dan pemangku adat, Pendidikan Gratis, Beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu, Jaminan Kesehatan 100%

(UHC), peningkatan akses transportasi di kecamatan yang minim infrastuktur di Kecamatan Dua Koto, Mapat Tunggul dan Mapat Tunggul Selatan, pembangunan ekonomi berbasis

keunggulan lokal (Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Pariwisata, UMKM dan lain-lain) serta pembangunan Planetarium dan Taman Wisata Equator di Kecamatan Bonjol, telah membawa perbaikan dan kemajuan.

Maka pada RKPD tahun 2026 nanti tentunya kita berharap keberlanjutan dari seluruh program-program tersebut. paparnya 

Diakhir sambutanya  Sabar AS mengungkapkan Kita menyadari bahwa kondisi anggaran pembangunan yang tersedia semakin terbatas sehingga kedepan diperlukan berbagai upaya untuk keberlanjutan program prioritas pembangunan yang menjadi permasalahan dan isu strategis daerah dengan mengupayakan sumber-sumber pembiayaan pembangunan baik melalui peningkatan PAD maupun dana transfer dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

Kita berharap berbagai permasalahan dan isu strategis di Kabupaten Pasaman, seperti: Percepatan peningkatkan kualitas sumber daya manusia; Percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur; meningkatkan pengembangan dunia usaha berbasis potensi kearifan lokal dan pengembangan sektor pariwisata, percepatan penanggulangan kemiskinan dan penurunan angka pengangguran, penurunan angka stunting serta peningkatan penanganan dampak bencana sudah dapat kita tangani dan kita selesaikan dengan lebih baik.

Kedepan, kita juga akan mengajak partisipasi dari semua pihak dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Pasaman, baik dari unsur Perguruan Tinggi, Instansi Vertikal, Lembaga/Organisasi Rantau, Dunia Usaha, Organisasi Masyarakat, Organisasi Wanita/ Pemuda dan seluruh stakeholders lintas sektor. tutup Sabar AS.(Rn/Tio)

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.