Padang (Rangkiangnagari) - Wali Kota Padang, Fadly Amran, segera mengambil tindakan responsif setelah mendengar keluhan masyarakat mengenai debu dan material yang tercecer di jalan Bypass Lubuk Begalung-Indarung akibat pengangkutan material gypsum oleh pihak rekanan PT Semen Padang.
Untuk merespons hal ini, Fadly menginstruksikan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melakukan penyiraman di sepanjang rute pengangkutan guna mengurangi dampak debu yang mengganggu kesehatan masyarakat. Langkah ini dianggap sebagai tindakan sementara untuk menanggulangi masalah yang ada, sembari mencari solusi permanen.
Menurut Fadly Amran, langkah penyiraman yang dilakukan oleh Damkar bertujuan untuk mengurangi penyebaran debu yang bisa membahayakan warga sekitar.
"Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, serta menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendengarkan dan mengatasi keluhan warga," ujarnya.
Dengan koordinasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), keluhan masyarakat pun langsung ditindaklanjuti dengan porsi yang sesuai. Penyiraman ini diharapkan dapat meringankan dampak sementara hingga solusi lebih permanen ditemukan.
Kepala Dinas Kebakaran, Budi Payan, menambahkan bahwa timnya sudah melakukan penyiraman di sepanjang Jalan Bypass Lubuk Begalung-Indarung sebagai upaya awal.
"Kami telah menerima keluhan dan menjalankan arahan dari Bapak Wali Kota untuk segera bertindak. Penyiraman ini dilakukan untuk meminimalkan dampak material yang berserakan di jalan," jelasnya.
Meskipun penyiraman telah dilakukan, Dinas Damkar akan terus memantau situasi dan siap untuk melakukan tindakan lanjutan jika diperlukan, sebagai bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan warganya.(Ayu)