Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Ratusan tenaga sukarela kesehatan di Kabupaten Padang Pariaman menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Kesehatan setempat, Jum’at (21/2/25). Mereka menuntut kejelasan status dan mendesak pemerintah untuk segera mengangkat mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Para tenaga kesehatan yang terdiri dari perawat, bidan, tenaga gizi, hingga tenaga administrasi ini telah mengabdi selama bertahun-tahun tanpa status yang jelas. Mereka mengungkapkan bahwa selama ini hanya menerima honorarium yang jauh dari kata layak, bahkan sebagian besar tidak mendapatkan tunjangan maupun jaminan sosial.
“Kami sudah bekerja bertahun-tahun, tapi nasib kami masih belum jelas. Kami hanya ingin keadilan dan pengakuan dari pemerintah,” ujar salah satu tenaga kesehatan, Rina (34), yang telah mengabdi sebagai perawat sukarela selama lebih dari 10 tahun.
Aksi ini dimulai sejak pagi dengan membawa berbagai spanduk bertuliskan tuntutan mereka. Mereka meminta agar pemerintah daerah memperjuangkan aspirasi mereka ke pemerintah pusat agar tenaga sukarela yang telah lama mengabdi bisa segera diangkat sebagai PPPK sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, dr. Hendra Saputra, menemui para demonstran dan menyampaikan bahwa pihaknya akan menampung aspirasi mereka dan meneruskannya ke Bupati serta instansi terkait. “Kami memahami aspirasi tenaga kesehatan ini dan akan berupaya mencari solusi terbaik bersama pihak terkait,” ujar dr. Hendra.
Para demonstran berharap aksi ini dapat membuka mata pemerintah dan memberikan kejelasan nasib bagi mereka. Mereka juga mengancam akan melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak mendapatkan respons yang memuaskan dari pemerintah daerah maupun pusat.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat. Hingga siang hari, perwakilan tenaga sukarela masih melakukan audiensi dengan pejabat Dinas Kesehatan untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.
Kadis kesehatan berjanji akan mencarikan solusi pada senen besok.Para demontran mengatakan akan turun lagi pada Senen besok sampai ada kejelasan nasib kami oleh pemerintah kab Padang Pariaman . Kami akan perjuangkan nasib anak dan keluarga kami, kapan perlu kami akan demo ke istana negara sampai ada jawaban dari pemerintah. (Kk)