Rangkiang Nagari | Portal Berita

Padang (Rangkiangnagari)-Wali Kota Padang, Fadly Amran, memberikan pujian yang tinggi kepada personil Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang atas dedikasi luar biasa yang telah mereka tunjukkan selama ini. Meskipun baru menjabat satu bulan lebih, Fadly merasa yakin bahwa mereka mampu bekerja dengan profesional, menghadapi tantangan dan situasi apapun dengan semangat yang tinggi. Penghargaan ini disampaikan Fadly saat menggelar buka puasa bersama dengan ratusan personil di tiga OPD tersebut di Bagindo Aziz Chan Youth Center, pada Minggu (30/3/2025).

**Tugas Berat, Dedikasi Tanpa Henti**

Fadly Amran menekankan bahwa tugas yang dijalankan oleh personil Satpol PP sangatlah berat sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda), yang bertanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat. Begitu juga dengan BPBD yang selalu sigap dalam menghadapi bencana dan menyelamatkan jiwa serta harta benda masyarakat, serta personel Damkar yang tak kenal lelah melindungi warga dari bahaya kebakaran. "Dedikasi kalian sangat terlihat jelas. Setiap tugas yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab memberi dampak positif bagi kemajuan daerah dan kenyamanan masyarakat," ujarnya dengan penuh rasa bangga.

**Tantangan Berat Menanti, Terutama Selama Libur Lebaran**

Fadly juga mengingatkan bahwa beberapa tantangan besar akan dihadapi oleh Satpol PP, Damkar, dan BPBD dalam beberapa hari ke depan. Dengan meningkatnya arus mudik dan kunjungan wisata selama libur Lebaran, tugas mereka semakin penting dan berat. "Kalian adalah garda terdepan dalam memastikan keamanan dan ketertiban, serta perlindungan bagi warga Kota Padang. Teruslah tunjukkan dedikasi tinggi kalian," kata Fadly. Pujian ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan untuk terus bekerja keras dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

**Paket Lebaran sebagai Tanda Terima Kasih**

 Sebagai bentuk apresiasi, di akhir acara, Fadly Amran menyerahkan paket Lebaran kepada setiap personil Satpol PP, Damkar, dan BPBD. Bantuan tersebut diharapkan bisa menjadi semangat tambahan bagi mereka yang tetap bertugas, bahkan saat masyarakat merayakan Idul Fitri. Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Maigus Nasir, unsur Forkopimda Kota Padang, Sekdako Andree Algamar, serta sejumlah pimpinan OPD terkait. Mereka semua menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas pengabdian yang diberikan oleh personil OPD ini.(Ayu)

Padang (Rangkiangnagari)-Jelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Wali Kota Padang, Fadly Amran, bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir, melakukan pemantauan langsung ke sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) di Kota Padang pada Minggu (30/3/2025). 

Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama liburan Lebaran. Beberapa Pospam yang dikunjungi antara lain Pospam depan Masjid Al Hakim Pantai Padang, Pospam Danau Cimpago, dan Pospam di depan Aroma Kitchen Parupuk Tabing. Pemantauan ini melibatkan unsur Forkopimda Sumbar serta sejumlah pimpinan OPD, menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk memastikan kelancaran perayaan.

Dalam pertemuan dengan wartawan, Fadly Amran menegaskan pentingnya keberadaan pos pengamanan selama liburan Lebaran. Menurutnya, keberadaan pos-pos tersebut akan memberikan rasa aman bagi warga Kota Padang dan pengunjung yang datang dari luar daerah. 

"Keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran adalah prioritas kita," ujar Fadly. Ia juga menambahkan bahwa melalui pos pengamanan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman, tanpa ada gangguan yang dapat merusak suasana.

Lebih jauh lagi, Fadly Amran mengingatkan akan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk kepolisian, TNI, serta masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif selama perayaan. Keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang harus saling menjaga. 

"Mari kita ciptakan libur Lebaran yang aman dan nyaman di Kota Padang," tambahnya, mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama demi tercapainya tujuan tersebut.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, yang turut hadir dalam pemantauan tersebut, menegaskan kesiapan pihak kepolisian dalam mengawal arus mudik dan pelaksanaan Lebaran. Operasi Ketupat Singgalang 2025 yang digelar sejak 26 Maret hingga 8 April 2025 akan menjadi sarana untuk memastikan kelancaran arus mudik. 

"Kami tekankan kepada seluruh personel yang bertugas di pos agar memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal kepada masyarakat," tegas Gatot. Pernyataan ini mengukuhkan komitmen pihak keamanan dalam menjaga agar perayaan Lebaran berjalan aman dan lancar bagi seluruh masyarakat.(Ayu)

Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Dalam upaya mengurangi dampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Batang Ulakan, Pemerintah Daerah Padang Pariaman mencoba melakukan langkah preventif dalam penanggulangan bencana banjir yang telah menjadi langganan di Ulakan Tapakis.

Bupati John Kenedy Azis (JKA) bersama Wabup Rahmat Hidayat, menunjukkan langkah cepat dalam penanganan banjir tersebut dengan melakukan survey ke lokasi Batang Ulakan, pada Jum’at pagi (28/3/2025).

Turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman, Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera, Sumber Daya Air (SDA) BK Provinsi Sumatera Barat, Hutama Karya Indonesia (HKI), Camat, serta Wali Nagari se-Kecamatan Ulakan Tapakis yang langsung turun ke lapangan untuk memberikan bantuan.

Lebih lanjut JKA menjelaskan bahwa langkah ini mendapat dukungan penuh dari jajaran TNI melalui Dandim 0308, jajaran kepolisian Polres Padang Pariaman, di samping itu Padang Pariaman juga sudah mendapat dukungan dari PT. Statika dengan menyumbangkan exavator sebanyak 2 unit, HKI juga membantu dengan peralatannya, BWS, dan BPSDA wali nagari dan masyarakat setempat.

“Oleh karena itu kita merencanakan melakukan kegiatan gotong royong (Goro) yang Insha Allah akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 April 2025,” jelasnya.

Dia melanjutkan, gotong royong ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan mengurangi risiko banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut, dan juga melakukan upaya pembersihan yang menjadi penyebab terjadinya banjir.

“Upaya ini memang belum menyelasaikan masalah, kami tau itu, tapi setidaknya dengan dibersihkannya muara Batang Ulakan itu setidaknya 25 sampai 30 persen permasalahan banjir di Ulakan dapat terselesaikan,” sebutnya optimis.

Sebagai bagian dari kegiatan gotong royong tersebut nantinya, sejumlah alat berat dan personil akan diterjunkan. Diantaranya adalah dua unit exavator dari Statika, long arm dari SDA BK, satu unit Ampibi dari BWS, serta peralatan lainnya seperti sinsaw dan lain lain.

“Personil yang terlibat terdiri dari TNI, Polri, PNS, perangkat nagari, dan masyarakat setempat yang siap berkolaborasi dalam membantu penanggulangan bencana,” katanya.

Bupati JKA menyampaikan, bahwa kegiatan gotong royong ini akan menjadi agenda bulanan pemerintah daerah sebagai upaya bersama dalam menangani berbagai persoalan masyarakat, khususnya dalam mengurangi dampak banjir"(KK) 

Padang (Rangkiangnagari)-Menjelang perayaan Lebaran, Ny. Dian Puspita Fadly Amran, Ketua TP PKK Kota Padang, melakukan kunjungan ke Pasar Raya Fase VII pada Jumat (28/3/25). 

Bersama Ny. Sri Hayati Maigus Nasir dan beberapa pengurus TP PKK Kota Padang, Ny. Dian tak hanya berbelanja keperluan Lebaran, tetapi juga berupaya mengajak warga Kota Padang untuk berbelanja di pusat perbelanjaan lokal yang sudah semakin rapi dan teratur. Kunjungan ini pun menjadi momen penting untuk mendukung perekonomian lokal menjelang hari raya.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Dian mengungkapkan kekagumannya terhadap perubahan Pasar Raya Fase VII yang kini lebih tertata dengan baik. “Pasarnya sudah rapi, dan produk yang dijual pun juga beragam dan berkualitas. Ayo kita berbelanja di Pasar kita sendiri, dan turut memberdayakan pengusaha dan pedagang lokal,” ungkapnya. 

Ajakan ini menjadi dorongan bagi warga untuk lebih peduli terhadap produk lokal yang juga memiliki kualitas yang tak kalah dengan produk luar.

Kegiatan berbelanja yang dilakukan Ny. Dian ini lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan Lebaran, tetapi juga bertujuan untuk mempromosikan potensi ekonomi lokal. Melalui langkah ini, Ny. Dian berharap dapat menginspirasi warga Kota Padang untuk lebih aktif dalam mendukung pengusaha dan pedagang lokal, serta berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian daerah. Ia mengajak masyarakat untuk berperan dalam mendorong perkembangan Pasar Raya Fase VII sebagai destinasi belanja yang nyaman dan berkualitas.

Tak hanya itu, istri Wali Kota Padang ini juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas di Pasar Raya Fase VII agar tetap terjaga kebersihannya. “Mari kita semua turut menjaga kerapian dan kebersihan Pasar Raya Fase VII kita ini. Agar nantinya semakin ramai dan pengunjung semakin betah berbelanja di sini,” ajaknya sambil menenteng beberapa kantong belanjaan. 

Pesan ini menggugah masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekitar demi kenyamanan bersama.(Ayu)

SOLSEL (Rangkiangnagari) - Pengurus Masjid Jami’atul Wusta, Jorong Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Mulzamra, mengatakan, sejak 10 tahun terakhir, baru kali ini Mesjid kami mendapatkan Kunjungan Tim Safari Ramadhan. 

11 tahun kami dipercaya menjadi pengurus mesjid, dan baru kaliini kami menerima TSR, itupun dari DRPD Provinsi,” sebutnya.Rabu Malam (26/03/2025).

Dia menjelaskan, mesjid ini dibangun tahun 1979 lalu, namunseiring perjalan waktu, mesjid sudah butuh pemugaran.Berdasarkan kesepakatan masyarakat, tahun kemaren dimulai pembangunan mesjid ini.

Kita telah melakukan pembangunan untuk pengembangan mesjid ini. Sudah berdiri 9 tiang dari 20 tiang. mesjid yang telah mulai dibangun ini berukuran 24 Meter x 24 Meter.

“Pembangunan baru ini karena telah mendapatkan kesepakatan bersama masyarakat, dan sudah ber proses,” katanya.

Kami dari pengurus bersama masyarakat mengucapkan terima kasih, kepada Bapak Mario Syahjohan anggota DPRD yang telah memilih mesjid kami untuk TSR.

Dalam kesempatan ini, Mario Syahjohan Anggota DPRD Sumatra Barat bersama Tim Safari Ramadhan, mengajak masyarakat untuk kembali menjadikan mesjid untuk berkumpul berbagi ide positif dalam membangun daerah.

Dulu mesjid dan surau adalah tempat berkumpul bagi masyarakat dalam berbagai hal positif, sekarang itu sudah mulai agak berkurang. Mari jadikan kembali untuk berkumpul dalam berbagi ide untuk memajukan daerah,” ujar Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Mario Syahjohan di Masjid Jami’atul Wusta, Jorong Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Kabupaten Solok Selatan saat melakukan TSR, 

Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat itu mengatakan, mesjid dan surau adalah tempat untuk melaksanakan ibadah shalat, tempat wirid (pengajian agama), tempat belajar al-Qur’an bagi anak-anak.

Selain itu, Mesjid atau Surau bagi masyarakat Minangkabau memiliki fungsi sebagai tempat, pendidikan, dan pusat sosial budaya. Surau juga menjadi tempat untuk membentuk karakter masyarakat Minangkabau.

Mari jadikan mesjid sebagai sarana untuk membangun komunikasi dalam membangun daerah. juga untuk berkumpulnya generasi muda dalam berbagi ide positif untuk kemajuan bersama,”Kata Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumatera Barat itu.

Mario menyebutkan, dalam kondisi keterbukaan informasi, masyarakat berhak tau hak mereka dalam membangun daerah dan kemana uang rakyat itu akan digunakan.

“Alokasi anggaran untuk.membangun negeri ini, masyarakat berhak untuk mengetahui, karena uang itu adalah uang rakyat,” jelasnya.

Menurut Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini, jabatan yang diberikan kepada saya adalah sebuah amanah.Semoga amanah mampu saya berikan kembali ke tengah masyarakat.

Kami akan selalu berjuang dan akan bekerja untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Mario Syahjohan menyerahkan bantuan uang Rp 100 juta untuk dua mesjid dan satu Mushala yaitu Mesjid Jami’atul Wusta, Jorong Sungai Pangkua Nagari Pakan Rabaa Kecamatan KPGD Rp 40 juta, Mesjid Al Munawarah Jorong Taratak Paneh, Rp 40 juta dan Mushala Nurul Yakin Pauah Duo Rp 20 juta.  (DT)