Anggota DPR RI Zigo Rolanda Dorong Terminal Anak Air Kota Padang Segara Difungsikan

PADANG (RangkiangNagari) - Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda mendorong pemanfaatan Terminal Tipe A, Anak Air Kota Padang sesuai fungsinya. Karena terminal tersebut kini belum berfungsi menjadi terminal bus yang berada di Kota Padang.

"Ini jika dibiarkan saja, sayang uang pembangunannya membutuhkan Rp90 miliar terbuang sia-sia," kata Zigo dalam kunjungan ke Terminal Anak Air Kota Padang, Senin (24/3/2025).

Dikatakannya, saat ini ada opsi untuk mengfungsikan terminal tersebut sebagaimana mestinya. Dengan membangun akses jalan yang lebih lebar. Akses jalan yang selama ini menjadi kendala harus dibangun. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bisa membangun, asalkan lahannya bebas.

"Sekarang bagaimana Pemko Padang dan Pemprov Sumbar bisa membebaskan lahan untuk akses jalan ke terminal ini,"ujar Anggota DPR RI dari Partai Golkar ini di hadapan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar.
Mantan Ketua DPRD Solok Selatan tersebut berharap Pemprov Sumbar bisa membantu Pemko Padang untuk ikut membebaskan lahan. Apalagi katanya, mulai dibangunnya terminal tersebut saat Wali Kota Padang masih dijabat oleh Mahyeldi Ansharullah.
"Dulu yang memberikan izin untuk terminal di sini kan pak Mahyeldi saat masih menjabat Walikota Padang. Sekarang sudah jadi Gubernur, mestinya pembebasan lahan ini menjadi lebih mudah. Hendaknya kolaborasilah untuk pembangunan ini,"pintanya.

Diakuinya jika pembebasan lahan tersebut hanya dibebankan pada Pemko Padang, akan sulit terujud. Karena Wali Kota Padang yang baru juga punya janji yang harus dipenuhi.

"Sekarang sharing anggaran saja, aturannya ada kok. Nanti pembangunannya saya dorong Kementrian PUPR. Karena pelaung itu ada, makanya saya sarankan segera bebaskan lahan. Agar terminal ini bisa berfungsi,"ulasnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani mengaku akan melaporkan opsi tersebut pada Gubernur Sumbar Mahyeldi selaku pimpinannya.

"Ini akan saya bawa lagi ke pimpinan untuk dilaporkan. Karena dengan rencana tersebut kita berharap terminal ini juga bermanfaat sebagaimana fungsinya,"sebut Dedy.
Kunjungan Kerja

Dalam kunjungan kerja (kunker) ke Sumbar, Anggota DPR RI dari Partai Golkar itu meninjau Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Jalan Tol Padang-Sicincin dan Terminal Anak Air di Kota Padang.
Zigo mengatakan, dari hasil peninjauannya di BIM, ada beberapa catatan yang jadi perhatian. Yakni terkait kedatangan barang-barang penumpang pesawat. Awalnya hanya dua tempat barang. Dirinya meminta agar PT Angkasa Pura Kantor Cabang BIM juga mengaktifkan tempat barang di terminal yang baru.

“Termasuk juga perubahan jalur kendaraan kedatangan dan penjemputan di bandara yang sempat viral belakangan ini, juga jadi perhatian. Termasuk di bandara baru perubahan jalur kendaraan ini juga harus difungsionalkan,” terang Zigo.

Zigo juga mendorong adanya trem kereta api ke bandara. “Kita cek ke lapangan, PT Angkasa Pura minta difungsikan sebulan dua bulan ini,” tambahnya.

Sementara terkait peninjauannya ke jalur tol Padang-Sicincin, Zigo mengatakan hari ini merupakan hari pertama difungsionalkan. Jalur tol ini digratiskan sampai 10 April 2025.
“Tapi menggunakan kartu tetap ya, untuk menghitung lalu lintas kendaraan,” terangnya.

Dalam peninjauannya di tol, Zigo juga mengecek CCTV dan kelengkapan lainnya. Dari pihak kontraktor PT Hutama Karya Indonesia (HKI) menanyakan kapan difungsikan? Zigo menerangkan untuk mengfungsikan CCTV dan perlengkapan lainnya menunggu sertifikat SLO dari Kementerian PU.

“Dari Kementerian PU sudah turun. Ada beberapa yang harus dievaluasi dan perbaikan, satu atau dua bulan sudah selesai dikerjakan, sehingga semuanya terpasang saat diresmikan dan tidak fungsional lagi,” terangnya.

Kepala Balai Penelola Transportasi Darat (BPTD) Sumbar, Majid Darmawan kehadiran Anggota Komisi V DPR RI tersebut ingin memastikan layanan terminal Tipe A yang ada di Sumbar. Seperti di Bukittinggi, Kiliran Jao, Padang Pariaman dan terminal lainnya.
"Kita memantau kondisi terminal dari posko utama mudik 2025 di kantor kita. Hasilnya nampak terkendali,"sebut Majid.

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.