Dalam sambutannya, Fadly mengapresiasi konsistensi dan dedikasi Generasi Muda Masjid Raya Kurao Kapalo Banda (Gemma Kurba) yang telah menyelenggarakan MTQ secara berturut-turut selama 14 tahun.
Fadly Amran juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari program "Smart Surau", sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap Alquran melalui pemanfaatan teknologi.
Program tersebut tidak hanya menyediakan akses internet gratis dan digitalisasi bagi masjid dan musala, tetapi juga mendorong agar remaja masjid dan majelis taklim berkolaborasi lebih intensif dengan pemerintah. “Melalui program ini, kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk berkembang dan menjadikan Alquran sebagai bagian dari kehidupan mereka sehari-hari,” ujar Fadly.
Lebih lanjut, Wali Kota Padang menambahkan bahwa Pemerintah Kota Padang, melalui program unggulan Padang Juara, akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan kualitas generasi muda. Fadly berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya anak muda, akan terus berlanjut.
“Kami ingin Kota Padang menjadi kota pintar dan sehat, dan salah satu kunci utamanya adalah kolaborasi yang melibatkan semua elemen masyarakat, terutama generasi muda,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Lomba MTQ Gemma Kurba, Wiranda Fauzan, menyampaikan bahwa pada MTQ kali ini pihaknya mengadakan empat cabang lomba, yaitu MTQ, Tahfiz, Adzan, dan Dai. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap Ramadan dengan tujuan untuk menyemarakkan syiar Islam dan meningkatkan minat generasi muda Kota Padang dalam mendalami serta mencintai Alquran.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Anggota DPRD Kota Padang Muhammad Khalidi Al Khair dan Ketua Pengurus Masjid Herman, yang turut memberikan dukungan bagi kelancaran acara.(Ayu)