Malam ini Jamu Bahrain, Kluivert Instruksikan Timnas Indonesia Agresif

JAKARTA (RangkiangNagari) - Juru strategi dan taktik Indonesia Patrick Kluivert bakal memainkan permainan agresif kala menjamu Bahrain, Selasa (25/3) malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kick-off pukul 20.30 WIB.

Kluivert menilai Timnas Indonesia wajib bermain agresif demi bisa mencetak gol kemenangan dan meraih 3 poin di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.

Laga Timnas Indonesia vs Bahrain merupakan matchday ke-8 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu.
Kluivert mengatakan Timnas Indonesia harus menampilkan performa terbaiknya dan fokus sepanjang 90 menit permainan. Hal itu dalam upaya mereka mendapatkan tiga poin.

Karena mengincar menang, bukan imbang apalagi kalah, maka Timnas Indonesia wajib mencetak gol. Untuk itu, Kluivert bakal meminta Garuda bermain agresif.
"Nah, yang terpenting adalah kami memperoleh hasil yang baik. Kami berusaha untuk melihat kemenangan, tentu saja," kata Patrick Kluivert seperti disampaikannya di Okezone, Senin (24/3).

"Jadi, mungkin kami akan melakukannya dengan agresif, ya," tambahnya.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan Timnas Indonesia antusias untuk melawan Bahrain, hal itu dapat dilihat sesi latihan di mana para pemain begitu semangat. Semua itu membuat Kluivert optimistis hal bahwa Garuda mampu meraih hasil seperti apa yang diharapkan.

"Dengan segala keyakinan kami, mudah-mudahan, mendapatkan hasil yang baik," sambung Kluivert.
Saat ini Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan enam poin. Sementara itu, Bahrain di posisi kelima juga memiliki poin yang sama.

Untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 secara langsung maka Timnas Indonesia wajib finis dua besar di Grup C. Andai gagal, maka harapan terakhir Garuda adalah finis ketiga atau keempat agar bisa melanjutkan perjuang di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan melawan Bahrain juga menjadi ajang pembalasan bagi Timnas Indonesia, yang dimana saat mereka bertanding di Bahrain pada Oktober 2024 lalu, mereka harus dicurangi sehingga terpaksa bermain imbang 2-2.

Bahrain sendiri datang ke Jakarta dengan modal yang kurang bagus, di laga sebelumnya mereka alami kekalahan 2-0 atas Jepang. Kendati begitu, Timnas Indonesia wajib mewaspadai lini serang tim berjuluk Dilmun Warriors tersebut.

Sebab, pemain-pemain Bahrain seperti Ali Madan, Mohammed Marhoon dan Mahdi Abduljabar pergerakannya cukup merepotkan.

Dari hal itulah, Patrick Kluivert wajib menerapkan sepakbola yang balanced kepada pemain Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Bahrain nanti. Dalam artian, transisi bertahan dan menyerang skuad Garuda harus sama-sama bagus.
Apalagi, Kluivert juga menerapkan permainan yang based on possesion, sehingga skuad Garuda juga wajib mengantisipasi serangan balik yang dilancarkan Bahrain.

Jelang pertandingan melawan Bahrain, Timnas Indonesia dihadapkan dengan cedera yang di alami pemain pentingnya yaitu Sandy Walsh dan Mees Hilgers.

Sandy Walsh sempat alami cedera saat hadapi Australia usai berbenturan dengan Cameron Burgess. Pemain berusia 29 tahun itu terpaksa ditarik keluar pada menit ke-66 dan digantikan oleh Rizky Ridho.

Timnas Indonesia dan Bahrain sudah bertemu sebanyak 8 kali sepanjang sejarah. Dari 8 kali pertemuan itu, Timnas Indonesia hanya mampu menang dua kali dan menahan imbang Bahrain tiga kali.
Sementara itu, Bahrain sudah mengalahkan Timnas Indonesia sebanyak 3 kali. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober lalu. Di laga tersebut, kedua tim harus bermain imbang dengan skor 2-2.

Tentu saja, pada laga kali ini Timnas Indonesia bertekad untuk meraih kemenangan atas Bahrain. Apalagi, Bahrain sendiri punya rekor buruk saat bermain tandang.

Lalu, seperti apa formasi 11 pemain Garuda? Dikutip dari berbagai sumber ini 11 amunisi pertama Garuda;
Indonesia bisa jadi pakai pakem 4-2-3-1 dengan kiper Emil Audero; Verdonk, Idzes, Ridho, Diks; Haye, Pelupessy, Marselino, James, Eliano; Romeny.

Dan Bahrain bakal pakai pakem 4-2-3-1 dengan kiper Lutfalla; Al-Shamsan, Benaddi, Al Hayam, Al Khalasi; Saeed, Al Aswad, Marhoon, Ali Madan, Al Humaidan; M. Al Jabar.

Kalau sudah begitu prediksi kekuatan kedua amunisi akankah pasukan skuad Garuda mampu bangkit?

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.