Padang (Rangkiangnagari)-Kota Padang dilanda hujan lebat pada Kamis malam (27/3/25), memicu Wali Kota Padang, Fadly Amran, untuk segera mengaktifkan Tim Reaksi Cepat Kebencanaan (TRC) Kota Padang. Keputusan ini diambil untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Dikonfirmasi melalui telepon seluler, Fadly Amran menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam TRC Kebencanaan telah berada dalam keadaan siaga, siap mengatasi segala kemungkinan yang timbul akibat hujan deras.
Fadly menambahkan bahwa sesuai dengan prosedur standar operasi (SOP), tim kebencanaan memang harus tetap dalam keadaan siap selama kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat. Dalam TRC Kebencanaan, terdapat berbagai instansi yang berkolaborasi, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP, Dinas Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bertindak sebagai koordinator utama dalam penanganan bencana. Kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap situasi darurat.
Dalam kesempatan yang sama, Fadly juga berharap agar hujan deras yang melanda Kota Padang tidak berujung pada banjir. Ia menegaskan bahwa Pemkot Padang telah melakukan upaya pembersihan drainase dan saluran air di beberapa titik yang rawan banjir. "Upaya ini terbukti efektif, dan pada hujan lebat sebelumnya, kita berhasil menghindari banjir parah," ungkapnya. Fadly mengungkapkan bahwa Pemkot terus berupaya meminimalisir dampak buruk dari hujan lebat ini dengan menjaga infrastruktur kota tetap berfungsi optimal.
Namun, meskipun langkah-langkah preventif telah diambil, Fadly mengonfirmasi bahwa sejumlah kejadian kecil seperti pohon tumbang di Pasie Nan Tigo telah terjadi. "Tim BPBD sudah bergerak cepat untuk menangani pohon tumbang tersebut," kata Fadly. Ia menegaskan bahwa meskipun hujan lebat dan potensi bencana masih mengancam, kesiapan dan kerja sama antara berbagai pihak akan memastikan bahwa Kota Padang tetap dapat menghadapinya dengan baik. "Kita tetap berharap yang terbaik, tetapi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, kita sudah siap menanganinya," tutupnya.(Ayu)