Pernyataan ini disampaikan Fadly Amran dalam pertemuan dengan BPKP Sumatera Barat di Ruang Abu Bakar Ja'ar Balaikota Padang, Senin (24/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Fadly Amran mengapresiasi perhatian dan dukungan BPKP terhadap upaya peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di Kota Padang.
Fadly menyatakan bahwa hasil evaluasi ini bukan hanya sekadar laporan, tetapi juga menjadi bahan introspeksi bagi pemerintah Kota Padang untuk terus berupaya meningkatkan kinerja dan transparansi dalam pengelolaan keuangan serta pembangunan. Ia menegaskan pentingnya terus berbenah demi pelayanan publik yang lebih baik dan program pembangunan yang lebih efektif.
“Kami berterima kasih karena Kota Padang menjadi perhatian BPKP Perwakilan Sumbar. Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan introspeksi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja pemerintahan yang lebih baik dan transparan,” kata Fadly dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Fadly menekankan bahwa Pemko Padang akan berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem dan prosedur yang ada. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih optimal serta pembangunan yang berkelanjutan.
Fadly juga didampingi oleh Sekdako Padang, Andree Algamar, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam pertemuan tersebut, yang menunjukkan keseriusan Pemko Padang untuk mengambil langkah-langkah nyata atas evaluasi yang diterima.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Barat, Arif Ardiyanto, memaparkan hasil evaluasi yang mencakup berbagai aspek penting seperti transparansi keuangan, efektivitas program pembangunan, dan tata kelola pemerintahan. Arif menyampaikan harapannya agar hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan yang lebih efektif dan efisien bagi Kota Padang di masa depan.
“Evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil akan berdampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.(Ayu)