Maigus Nasir mengungkapkan bahwa Pemkot Padang memiliki sembilan Program Unggulan (Progul) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program unggulan yang disorot adalah Smart Surau, yang memberikan fasilitas modern seperti WiFi gratis dan ruang digital di masjid-masjid, memungkinkan generasi muda untuk tetap dapat berkegiatan keagamaan dengan nyaman dan produktif. Ia berharap program ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk mengembangkan potensi diri di tengah kemajuan teknologi yang pesat.
Selain itu, Maigus Nasir juga memperkenalkan Program BPJS Kesehatan Gratis yang baru diluncurkan pada 5 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan bagi seluruh warga Padang, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Ia mengajak Yayasan Majelis Tazkiyah untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan program ini, agar setiap warga yang berhak dapat merasakan manfaatnya. Tak hanya itu, Maigus Nasir juga mengungkapkan bahwa Pemkot Padang sedang menyiapkan program seragam sekolah dan LKS gratis bagi siswa kurang mampu, yang akan segera diluncurkan pada tahun ajaran baru.
Ketua Umum Yayasan Majelis Tazkiyah Sumatera Barat, M. Adha Jamil, turut menyampaikan sambutan yang penuh semangat tentang kiprah yayasan yang telah berdiri selama tujuh tahun. Ia menjelaskan bahwa yayasan ini sangat aktif dalam bidang dakwah dan pendidikan, dengan mengelola beberapa Pondok Tahfiz penghafal hadits, baik di Kota Padang maupun di luar daerah. Selain itu, Yayasan Majelis Tazkiyah juga menyelenggarakan program Pesantren Lansia, yang saat ini sudah memasuki gelombang kedua. Program ini menjadi bukti bahwa dakwah dan pendidikan tidak mengenal batas usia.
Acara ini semakin meriah dengan hadirnya penceramah Ustadz Jelita Donal dalam Tabligh Akbar yang menyampaikan tausiah yang penuh makna. Di akhir acara, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, bersama dengan Wakil Ketua Komite III DPD RI, H. Jelita Donal, Lc., juga menyerahkan sertifikat kepada peserta Pesantren Lansia. Acara ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai agama dan pendidikan.(Ayu)