Articles by "Padang Panjang"

Tampilkan postingan dengan label Padang Panjang. Tampilkan semua postingan

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) - Pelaksana Harian (Plh) Walikota Padang Panjang, Dr. Winarno, ME menyampaikan kondisi terkini pascabanjir bandang pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Lintas Sektor, Kamis (6/6/2024).

Rakor dipimpin Kepala Badan Nasinal Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, secara virtual, di Ruang VIP Lantai II Balai Kota.

Dalam penyampaiannya, Winarno mengatakan, kondisi Padang Panjang saat ini yang sudah dilakukan beberapa penanganan darurat di beberapa lokasi terdampak.

"Saat ini di Lubuk Mata Kucing dan Jembatan Tanjung sedang dilakukan penanganan darurat. Untuk jembatan Tanjung sudah dibuat jembatan darurat. Begitu juga di SMA N 1 Sumbar sudah dibuat juga jembatan sementara," ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan untuk revitalisasi sawah sebanyak 21,14 hektare dengan kondisi dipenuhi pasir.
"Begitu juga dengan 11 unit irigasi yang rusak, tiga di bawah Pemprov delapan di bawah naungan Pemko. Ini bisa menghabiskan dana lebih kurang setengah miliar," tuturnya lagi.

Akibat bencana ini juga tedapat 16 rumah yang terdampak. Lima rusak berat, tiga rusak sedang dan delapan rusak ringan. Saat ini sedang menunggu status tanah untuk relokasi mandiri.

"Jalan Lubuk Mata Kucing sedang dinormalisasi. Jembatan Tanjung dalam waktu dekat bisa diperbaiki dan digunakan lagi," harapnya.
Rakor juga diikuti perwakilan dari Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Pemprov Sumbar dan Kementerian terkait. 


#Rn

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menginisiasi kegiatan Jambore Demokrasi Pelajar di Padang Panjang. Kegiatan jambore demokrasi diikuti sejumlah pelajar utusan berbagai sekolah di Sumbar.

Koordinator Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik, Kamis (9/5) menilai, Jambore Demokrasi Pelajar yang diinisiasi KPU Sumbar, merupakan literasi politik yang secara spesifik menyasar kelompok pemilih milenial di Pilkada Nasional Serentak 2024.

"Jambore Demokrasi Pelajar ini merupakan ide literasi kepemiluan dari KPU Sumatera Barat yang layak ditiru daerah lainnya di Indonesia," ungkap Idham Holik.
Jambore Demokrasi Pelajar ini diikuti 24 Pramuka Penegak (pelajar SMA-red) utusan 19 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat serta 2 orang pendamping.
Pramuka Penegak yang terdiri dari 12 orang pria (pa) dan 12 orang perempuan (pi) itu, akan dikenalkan berbagai hal teknis tentang Pilkada Serentak Nasional 2024, selama tiga hari kegiatan. Mulai dari proses pencalonan, kampanye, pemungutan suara hingga penetapan hasil.

Sementara, Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra mengucapkan terimakasih atas kepercayaan KPU Sumbar yang memilih kota serambi mekah ini, sebagai lokasi pelaksanaan jambore.

"Ini sebuah kehormatan bagi Padang Panjang, terlebih jambore demokrasi ini merupakan yang pertama di Indonesia,"

 

#Rn

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Pemerintah Kota siapkan penyelenggaraan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapangan Bancalaweh.

Keputusan ini diambil dalam rapat persiapan pelaksanaan Salat Id yang dipimpin Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, di Ruang VIP Balai Kota pada Senin (1/4), yang dihadiri oleh beberapa instansi terkait.
Winarno menyampaikan meskipun 1 Syawal 1445 H masih menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah, Pemko bersama dengan pihak terkait telah sepakat untuk menyelenggarakan Salat Id di Lapangan Bancalaweh.
“Salat Id di Bancalaweh akan dilaksanakan asalkan cuaca tidak hujan dan tidak ada abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi,” katanya.

Lebih lanjut, ia menambahkan jika terjadi hujan, maka Salat Id dipindahkan ke Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre. Selain itu, juga akan disiapkan tiga masjid alternatif di sekitar Lapangan Bancalaweh, yaitu Masjid Tauhid Pasar Baru, Masjid Ilham Koto Panjang, dan Masjid Al Ikhlas Tanah Hitam.
Ia meminta dukungan dari pihak terkait agar pelaksanaan Salat Idulfitri dapat berjalan lancar.

 

#Rn

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) - Pemerintah Kota, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kesbangpol, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri, telah mendistribusikan masker kepada pejalan kaki dan pengendara di Simpang Tiga M. Sjafei serta di depan Kantor BPBD Kesbangpol pada Rabu (27/3).

Sebanyak 19 personel gabungan terlibat dalam pembagian 4.000 masker ini sebagai langkah antisipasi terhadap dampak abu vulkanik Gunung Marapi yang melanda Kota Padang Panjang.
Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, mengajak masyarakat untuk kembali mengenakan masker guna mencegah dampak berkepanjangan yang bisa disebabkan oleh abu vulkanik.
“Pembagian masker ini ditujukan untuk pengendara, pejalan kaki, pengunjung pasar, dan anak sekolah. Mengingat situasi saat ini, kami mendorong masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Selain itu, saat berkendara, penting untuk selalu menutup kaca helm dan menggunakan masker agar melindungi mata dan pernapasan dari abu. Semoga kabut abu ini segera berlalu,” harapnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota, melalui BPBD, terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Sebagaimana diketahui, gunung tersebut kembali meletus pada Rabu dinihari, diikuti oleh kolom abu dengan intensitas tebal mencapai ± 1.500 m di atas puncak (± 4.391 m di atas permukaan laut), yang condong ke arah barat. Letusan terbaru terjadi pada pukul 11:22 WIB pada hari yang sama.

 

#Rn

Padang Panjang (RangkiangNagari) – Pemerintah Kota Padang Panjang akan menggelar Operasi Pasar Murah di depan pintu masuk Pasar Pusat Padang Panjang, Kamis (7/3).

Operasi pasar murah ini merupakan upaya untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga beberapa kebutuhan pokok.
“Kita melakukan operasi pasar murah untuk beberapa kebutuhan pokok, guna menekan angka inflasi,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), Jevie C. Eka Putra, M.T.
Sebanyak 11 komoditi utama akan disediakan dalam operasi pasar murah ini, di antaranya  minyak goreng Rp13.000/liter, beras SPHP Rp57.500 per 5 kg. telur ayam ras Rp50.000/sak, gula pasir Rp16.000/kg.Selain itu, tersedia juga minyak goreng Bimoli 1 liter Rp21.500/pcs, minyak goreng , bimoli 2 liter Rp42.000/pcs, santan Mama Koko Rp3.000/pcs, bihun Bijag Gurih , Tunas Bawang Rp33.000/pcs, kecap Indofood 520 ml Rp14.000/pcs, SKM Indomilk pouch 545 gram Rp17.000/pcs, Segitiga Biru Rp12.000/pcs, sarden Asahi 155 gram Rp5.000/kaleng.

Kegiatan ini merupakan sinergitas antara Pemko Padang Panjang dengan Bulog dan Distributor PT Indomarco yang akan berlangsung selama satu hari saja.
“Selain menekan angka inflasi, kita menggelar kegiatan ini juga untuk menyambut bulan suci Ramadan,” kata Azani Maizuar, M.I.Kom, Kabid Perdagangan dan Perindustrian Disperdakop UKM.

Masyarakat Padang Panjang diimbau untuk berbondong-bondong berbelanja di pasar murah ini karena harga kebutuhan pokok jauh lebih rendah dari harga biasanya.

 

#Rn

PADANG (RangkiangNagari) – Menghadapi dampak abu erupsi Gunung Marapi yang telah melanda Kota Padang Panjang dalam beberapa hari terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Perhubungan (Dishub) telah melakukan pembagian masker secara serentak pada hari Senin (4/3).

Pembagian masker dilakukan di lima lokasi berbeda, yaitu di depan Kantor BRI, Simpang M. Sjafei, Simpang Pasar Pusat, Simpang AB Mart, dan Simpang Bioskop Karya. Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, SSTP, M.Si, menyatakan bahwa masker tersebut dibagikan kepada para pengguna jalan dengan harapan dapat melindungi mereka dari ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) yang disebabkan oleh abu vulkanik.
Total 7.000 masker telah dibagikan pada hari tersebut. Sebanyak 2.500 masker jenis N95 disediakan oleh BPBD Kesbangpol, dan 4.500 masker medis disediakan oleh PMI Padang Panjang, termasuk 500 masker bantuan dari PMI Provinsi Sumatera Barat dan 4.000 masker dari Dinas Kesehatan Kota.

Venda menekankan pentingnya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan perlindungan seperti masker dan kaca helm saat berkendara, untuk melindungi diri dari abu vulkanik. Dia berharap agar situasi kabut abu dapat segera berlalu.
Selain itu, Venda juga mengajak masyarakat untuk membiasakan diri menggunakan masker sebagai tindakan pencegahan terhadap efek abu vulkanik. Bagi yang membutuhkan masker, mereka dapat langsung mendapatkannya di Kantor BPBD Kesbangpol.

Ketua PMI Kota Padang Panjang, Herki Toni, SKM, MARS, menegaskan bahwa pembagian masker ini sebagai tanggapan terhadap erupsi Gunung Marapi yang masih berlangsung. PMI berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan darurat kepada masyarakat yang membutuhkan, serta mendukung upaya pemerintah dalam penanganan bencana ini.
Herki Toni juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat ini, serta selalu menggunakan masker dan pelindung mata saat beraktivitas di luar rumah.

 

#Rn

Padang Panjang (Rangkiangnagari) - Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi terus tunjukkan komitmen nya dalam mendukung pendidikan berbasis agama di Sumatera Barat. Ia telah banyak berkontribusi terutama dalam agenda pemenuhan kebutuhan infrastruktur untuk para santri

Kali ini Athari menuntaskan harapan santri di pondok pesantren bersejarah di Sumatera Barat yaitu Thawalib Padang Panjang. Sekolah Islam modern pertama di zaman Hindia-Belanda tersebut mendapat program pembangunan berupa Rusunawa dengan anggaran 7,1 Miliar. Hal itu dibuktikan dengan diresmikannya Rusunawa tersebut pada Senin (05/02).

"Gedung Rusunawa yang diperuntukkan untuk asrama dengan tiga lantai ini berkat upaya dan perhatian dari beliau (Athari) melalui kementerian PUPR," kata Sonny Budaya Putra, Penjabat (Pj) Wali kota Padang Panjang dalam sambutannya.

Athari merasa bersyukur pembangunan Rusunawa tersebut berjalan lancar. Ia berharap gedung tersebut dapat membangkitkan semangat para santri untuk terus menimba ilmu.

"Alhamdulillah, berkat kerjasama kita semua gedung Rusunawa ini telah selesai dibangun dengan baik. Tentu dengan adanya fasilitas ini menjadi pendobrak semangat bagi para santri untuk terus belajar, menimba ilmu agama yang amat penting bagi generasi kita kedepan dalam membangun peradaban," ujar anggota DPR RI itu.

Wasekjend Partai Amanat Nasional itu kemudian menyampaikan betapa pentingnya pendidikan berbasis agama untuk menghadapi tantangan di era modern ini.

"Kita sama-sama tau bagaimana tantangan bagi generasi muda kita, tantangan di era modern cukup mengancam. Pastinya salah satu yang bisa menjawab tantangan tersebut adalah pendidikan berbasis agama dan sejarah sudah membuktikan hal itu," pungkas Athari. (Rn/Lz)

Padang Panjang (RangkiangNagari) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di sepanjang zona larangan KPU pada Senin (15/1). Penertiban ini dilakukan bersama TNI-Polri, Satpol PP Damkar, Dishub, BPKD, PPK, PPS, dan Panwascam.

Tim penertiban dibagi menjadi empat tim, dua tim di kawasan Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) dan dua tim di Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT). Ketua Bawaslu Padang Panjang, Hidayatul Fajri, S.IP, menyampaikan bahwa tim turun untuk menertibkan APK di zona yang dilarang KPU Padang Panjang. Setiap APK yang tidak sesuai dengan aturan dibongkar dan ditertibkan.
“Kegiatan ini dilakukan setelah tiga hari sebelumnya pada 12 Januari lalu, kami sudah menyurati partai politik (parpol) agar setiap APK yang terpasang tidak sesuai dengan aturan KPU, silakan dibongkar secara mandiri. Namun ternyata setelah kami turun ke lapangan, masih banyak APK yang dipasang tidak sesuai aturan seperti di jalan protokol, zona merah KPU, pohon, dan tiang listrik,” jelasnya.

Fajri menambahkan bahwa dalam penertiban hanya ditemukan baliho yang melanggar pemasangan, sementara tidak ada baliho yang melanggar materi seperti yang berisi kata-kata negatif dan sejenisnya. Ini merupakan tahapan pertama penertiban APK, dan akan ada tahapan kedua dan ketiga pada masa minggu tenang.
Kasat Satpol PP Damkar, Benny, S.STP, menjelaskan bahwa tim penertiban sebanyak 32 orang telah ditugaskan untuk menertibkan APK. Mereka disebar ke seluruh wilayah Kota Padang Panjang.

“Tim akan membongkar semua APK yang menyalahi aturan. Apalagi APK yang dipasang di pohon dan tiang listrik, akan langsung ditertibkan,” katanya.
Benny berharap agar ke depan semua APK yang dipasang di Padang Panjang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. 


#Rn

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) - Kegiatan di luar ruangan sekolah seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan, dan olahraga ditiadakan sementara waktu pascakenaikan level Gunung Marapi dari Waspada (level II) ke Siaga (level III).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Nasrul, Jumat (12/1) mengatakan, kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut Surat Edaran Wali Kota Nomor 3 Tahun 2024 tentang Imbauan Waspada Erupsi Gunung Marapi dan Surat Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tertanggal 9 Januari 2024.
“Kepada TK, SD dan SMP se-Kota Padang Panjang, kami mengimbau menghentikan seluruh kegiatan di luar ruangan seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan dan olahraga sampai dengan pemberitahuan selanjutnya,” ujarnya.
Nasrul meminta seluruh warga sekolah, memakai pelindung seperti masker pada saat datang dan pulang sekolah.
“Tetap tenang, tidak panik, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi,” tuturnya. 


#Rn

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Dalam upaya mengatasi dampak abu erupsi Gunung Marapi yang melanda Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota (Pemko) melakukan pembagian masker secara serentak kepada beberapa satuan pendidikan pada Senin (8/1). Pembagian masker dilakukan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Winarno, M.E, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mardiansyah, S.Kom, Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak PKK (Pj Ketua TP-PKK) Sri Hidayani Sonny, S.E, Akt, bersama sejumlah pimpinan DPRD dan pejabat di lingkungan Pemko.
Lokasi pembagian masker mencakup sejumlah lembaga pendidikan seperti TK Pembina, TK Pertiwi, SD Komplek Guguak Malintang, SD Komplek Teladan, SDN 9 Padang Panjang Timur (PPT), SMPN 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
Winarno menyampaikan bahwa masker tersebut dibagikan kepada 2.393 peserta didik dan 311 guru. “Semoga masker ini dapat menghindarkan kita dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat abu vulkanik tersebut,” harapnya.
Mardiansyah, dalam kesempatan tersebut, mengajak siswa untuk kembali membiasakan menggunakan masker guna mencegah efek dari abu vulkanik. “Kurangi aktivitas di luar rumah dan saat berkendara, jangan lupa menggunakan helm dan masker untuk melindungi mata dan hidung dari abu. Kami berharap situasi kabut abu ini segera berlalu,” ucapnya.

Di tempat lain, Sri Hidayani, yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Padang Panjang, menyampaikan pesan saat memberikan masker di TK Negeri Pembina. Ia mengingatkan bahwa abu vulkanik Marapi dapat mengganggu kesehatan anak-anak.
“Anak-anak diharapkan tidak beraktivitas di luar ruangan. Jika harus berada di luar ruangan, pastikan mereka menggunakan masker. Selain itu, penting untuk sarapan dengan menu sehat dan bergizi agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat,” pesannya.

 

#Rn

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diimbau mengurus sertifikasi halal. Saat ini diterbitkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag).

Pendamping Proses Produk Halal (PPH) dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Padang Panjang, Wahyu Salim, Senin (1/1) mengatakan, sertifikasi halal bisa didapatkan secara gratis untuk produk makanan dan minuman tanpa unsur bahan daging sembelihan. Seperti kambing, ayam, dan sapi.
Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui website sihalal.com.

Pelaku usaha terlebih dahulu membuat akun dan mengajukan sertifikasi halal.

“Bagi yang kurang paham bisa langsung ke Kankemenag atau Disperdakop UKM,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, pengajuan sertifikasi halal gratis (Sehati) ialah melalui mekanisme self declare.

Artinya pemilik usaha secara jujur menyampaikan bahan dan produksinya itu terjamin.
Pendamping PPH selanjutnya melakukan verifikasi dan validasi atas pernyataan pelaku usaha.

“Untuk dapat melaksanakan self declare, diperlukan adanya Pendamping PPH,” sebutnya.
UMKM yang ingin mendapatkan sehati, lanjutnya, mesti memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kemudian memiliki hasil penjualan tahunan (omzet) maksimal Rp500 juta, dibuktikan dengan pernyataan mandiri.

Ditambahkannya, hingga 17 Oktober 2024 seluruh produk makanan dan minuman mesti tersertifikasi halal.

“Harapannya, lewat sertifikasi halal ini kepercayaan konsumen meningkat. UMKM bisa meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan daya saing bisnis. Dengan memiliki sertifikat halal, produk UMKM akan lebih diterima di pasaran, terutama di kalangan konsumen muslim yang membutuhkan produk halal lagi baik,” katanya.

 

#Rn

PD. PANJANG (RangkiangNagari) – Sejumlah pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi dibawa petugas ke RSUD Padang Panjang.

Sejak malam hingga dinihari tadi, ada 6 korban yang masuk ke rumah sakit pemerintah itu.

“Totalnya ada 6 orang korban. Mereka mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya, seperti wajah, tangan dan kaki,” kata Direktur RSUD Padang Panjang, Lismawati R, Senin (4/12).
Keenam korban itu adalah Widya Azhamul (warga Kampung Dalam Padang Pariaman), Rexi Wendesta (Koto Tangah Padang), Bima Pratama Nasra (Piai Padang), Tita Cahyani (Padang Pariaman), Rofid Al Hakim (Padang) dan M. Fadli (Batusangkar).

“Korban atas nama Rexi sudah boleh pulang, Bima minta pindah ke rumah sakit di Padang, Widya dan Tita ditangani di ruang bedah, Rofid dan Fadli masih di IGD,” terangnya.

Lismawati mengaku, luka bakar yang dialami korban paling berat mencapai 24 %. “Jika ada korban lain, kita siap menerima dan memberikan perawatan terbaik,” pungkasnya. 


#Rn

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Padang Panjang kembali jadi tuan rumah pembukaan (Grand Opening) kegiatan Minangkabau Travel Mart (MTM) V-2023. Ini sudah kali kelima MTM digelar di Kota Serambi Mekkah.

Kali ini pembukaan MTM dipusatkan di Aula Rumah Dinas Wali Kota Padang Panjang, Selasa (7/11) malam. MTM ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Sumatera Barat yang bertujuan membangkitkan pariwisata di Indonesia, khususnya di Sumbar.

Acara dibuka Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Dr. Winarno, M.E. ia mengucapkan terima kasih karena terus mempercayakan Padang Panjang sebagai lokasi grand opening Minangkabau Travel Mart.
Menurutnya, suatu kebanggaan sendiri mendapat kepercayaan dari DPP dan DPD ASPPI terhadap pengembangan usaha kepariwisataan di Kota Padang Panjang.

“Padang Panjang selalu dilibatkan dalam kegiatan MTM. Mulai dari MTM pertama hingga yang keempat. Saat ini yang kelima tetap jadi pilihan, baik sebagai lokasi kunjungan dari peserta MTM hingga dipercaya sebagai lokasi penyelengaraan opening ceremony. Semoga MTM ini bisa terus berlanjut dan mempromosikan serta mengembangkan wisata di Padang Panjang khususnya dan Sumatera Barat umumnya,” sebut Winarno.

Ditambahkannya, MTM merupakan wujud nyata dalam mempertemukan para pelaku pariwisata dalam sebuah “Business Meeting”. Karena hadir saat ini buyer dan seller dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand dan lainnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Nurasrizal, M.T mengatakan, pihaknya ikut berpartisipasi mengikuti MTM. Apalagi sekarang ini kembali mendapatkan kepercayaan penyelenggaraan kegiatan ini di Padang Panjang.

“Kami berharap semoga kami tahun berikutnya kami masih tetap dilibatkan dan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Serta bisa membawa perubahan bagi pariwisata Padang Panjang,” sebutnya.

Sementara itu Ketua Umum DPP ASPPI, Agus Pahlevi, M.Par, sangat mengapresiasi penyelenggaraan MTM yang telah memasuki tahun kelima.

“Setiap diselenggarakan kegiatan MTM ini, selalu ada yang berbeda dalam konsep penyelenggaraan kegiatannya. Karena perlu diketahui, kegiatan ini menghadirkan buyer dan seller tidak hanya dari Indonesia. Ada juga dari negara lain yang akan mempromosikan pariwisata di negaranya,” kata Agus.

Sedangkan pengurus DPD ASPPI Sumbar, Hade Ranty Juma, S.T.Par menyampaikan, kegiatan yang rutin digelar sejak 2015 itu, melibatkan 150 buyer and seller dari Indonesia, Malaysia dan Thailand. Kegiatan berlangsung hingga 10 November mendatang. 


#Rn

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Kenaikan harga gula pasir perlu diwaspadai. Pada minggu keempat Oktober ini, harganya naik Rp1.000 dari Rp16.000 menjadi Rp17.000/kg.

“Kenaikan ini terjadi secara nasional. Jika terus naik, maka akan diupayakan mencari solusi agar harga gula terkendali dan stabil,” kata Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Putra Dewangga, Minggu (29/10).

Selain gula pasir, harga komoditas yang melambung tinggi minggu ini adalah cabai merah. Dari Rp42.125, cabai merah naik Rp9.500 menjadi Rp51.625/kg. Atau naik 22,55% dari harga minggu sebelumnya. Cabai rawit juga naik Rp1.250 dari Rp38.750 menjadi Rp40 ribu/kg.

Udang naik Rp5.000 dari Rp95 ribu menjadi Rp100 ribu/kg. Ikan kembung naik Rp2.500 dari Rp62.500 menjadi Rp65.000/kg. Buncis naik Rp2.000 dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu/kg. Bawang merah naik Rp750 dari Rp21.125 menjadi Rp21.875/kg. Ketela pohon naik Rp500 dari Rp5.500 menjadi Rp6.000/kg.

Dijelaskan Putra, selain kenaikan delapan komoditas itu, pada minggu ini ada sembilan komoditi yang turun harga. Salah satunya beras kualitas II yang turun dari Rp16.377 menjadi Rp16.188/kg. Dengan begitu harganya kembali normal setelah dua minggu sebelumnya sempat naik.

Disampaikannya, stabilnya harga beras kualitas I, II dan III ini dikarenakan operasi pasar beras yang digelar setiap Jumat di Pasar Pusat Padang Panjang. Termasuk adanya Warung Sembako Murah, kerja sama Dinas Perdakop UKM dengan Bulog dan Koperasi Serambi Mekkah.

“Termasuk salah satu upaya yang dilakukan untuk beras ini adalah rencana penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Kota Padang Panjang yang disimpan di Bulog untuk korban bencana yang terjadi beberapa waktu lalu di Padang Panjang,” sebutnya.

Selain beras kualitas II, komoditas yang turun adalah daging ayam broiler dari Rp25.125 menjadi Rp24.875/kg. Telur ayam ras dari Rp27.600 menjadi Rp27.400/kg. Telur itik dari Rp34.500 menjadi Rp34.200/kg. Wortel dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu/kg.

Bawang putih dari Rp34.250 menjadi Rp34.125/kg. Minyak goreng kemasan premium dari Rp19.750 menjadi Rp19.500/kg. Cabai hijau dari Rp35.250 menjadi Rp35 ribu/kg. Sawi Bola dari Rp6.000 menjadi Rp5.000/kg.

Untuk komoditas yang harganya stabil, selain beras kualitas I dan III yang bertahan diharga Rp17.188/kg dan Rp15.375/kg, juga ada daging sapi dengan harga Rp142.500/kg. Jagung pipilan stabil pada harga Rp8.000/kg dan minyak goreng curah stabil pada harga Rp15 ribu/kg.

 

#Rn

PD. PANJANG (RangkiangNagari) – Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Kuliner Padang Panjang, Jumat (27/10) pagi. Api menghanguskan sejumlah rumah dan warung. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu.

Api mulai terlihat dari salah satu rumah sekitar pukul 08.00 WIB. Lantaran bangunan umumnya terbuat dari kayu dan sudah berumur tua, api dengan cepat menyebar ke bangunan lainnya.

Petugas Damkar Padang Panjang dengan kekuatan sejumlah mobil pemadam berusaha menjinakan api. Beberapa saat kemudian bantuan juga datang dari Batusangkar, Payakumbuh dan Agam.

Berdasarkan informasi sementara, jumlah rumah sekaligus warung yang terbakar 9 unit. Bangunan itu ditempati 11 KK, dengan jumlah jiwa 40 orang.

Terkait penyebab kebakaran, sampai saat ini belum ada informasi pasti. Dugaan sementara akibat konsleting listrik di rumah salah seorang warga.

 

#Rn

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Satlantas Polres Padang Panjang menginformasikan adanya penggantian jembatan di jalur Padang – Sicincin – Bukittinggi pada Kamis (10/8/2023), tepatnya di dekat air terjun Lembah Anai.

Penggantian jembatan akan menyebabkan perlambatan arus transportasi karena melewati jembatan sementara. Untuk itu, pengguna jalan bisa memanfaatkan jalur alternatif Padang-Bukittinggi melewati Sicincin-Malalak-Bukittinggi, jika ingin perjalanan lebih lancar.
“Dimulai pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2023 ada kegiatan penggantian jembatan di dekat air mancur lembah anai. Akan ada perlambatan arus karena melewati jembatan sementara, untuk jalan alternatif padang-bukittinggi bisa melewati jalan sicincin-malalak-bukittinggi,” tulis Satlantas Polres Padangpanjang melalui akun media sosialnya @satlantaspolrespadangpanjang, Rabu (9/8/2023).

 

#Rn

PADANG PANJANG (Rangkiangnagari) - Tim Audit Standardisasi Sekolah Ramah Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) kunjungi SMPN 5, Selasa (11/7), untuk standardisasi dan sertifikasi Sekolah Ramah Anak (SRA).

Tim Auditor Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA ini, terdiri dari Widya Sunu, Tomy Setyagraha dan Defi Afianto Nugraha. 

Mereka didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Muji Sirwanto, M.Pd, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan  Anak (DSPPKBPPPA), Drs. Osman Bin Nur, M.Si serta tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Sumatera Barat.

Muji Sirwanto berharap dalam audit yang dilakukan ini, SMPN 5 dapat memenuhi persyaratan standar yang sudah ditetapkan Kemen PPPA.

"Dengan kenyamanan anak bersekolah akan meningkatkan hasil pembelajaran. Pembinaan dan pendampingan untuk SMPN 5 terus kita lakukan dengan adanya tim monitoring yang turun ke lapangan per tiga bulan," ungkapnya.

Ditambahkannya, SMPN 5 merupakan salah satu sekolah inklusi yang ada di Padang Panjang yang melayani anak berkebutuhan khusus dengan menghadirkan guru pendamping.

Sementara Widya Sunu mengapresiasi sinergisitas dalam program lokus kegiatan standardisasi ini.

"Dari 35 sekolah yang mendapat kesempatan dilakukan audit lapangan, SMPN 5 salah satunya. Ketika sekolah ini telah terstandardisasi SRA, maka akan menjadi salah satu rujukan. Tidak saja bagi Provinsi Sumbar namun juga rujukan nasional," terangnya.

Dijelaskannya, audit lapangan ini memeriksa tiga aspek. Yaitu manajerial, administrasi, dan aspek kondisi fisik di lapangan. 

"Juga memeriksa enam komponen yang meliputi komponen tertulis atau kebijakan, tenaga didik, proses pembelajaran, sarana dan prasarana, partisipasi anak, dan partisipasi orang tua dan komite. Hasil audit ini akan dipaparkan dan didiskusikan pada rapat pleno yang digelar  nanti," ujarnya. (Rn/Ben)

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Warga Silaing Atas dikejutkan dengan penemuan sejumlah granat nanas dan satu peti amunisi di kelok silaturahmi, Rabu (26/4).

Kapolres AKBP Donny Bramanto didampingi Wakapolres Kompol Syofyan Efendi, Danyon B pelopor Sat Brimobda Kompol Jendrival dan AKP Nanang Sumarsidi mengatakan, granat aktif tersebut ditemukan seorang warga.
Granat tersebut ditemukan warga yang awalnya hendak membersihkan berkas longsoran yang munutupi jalan setapak menuju objek Wisata Batu Limo. Warga curiga dengan salah satu kotak besi yang sudah hancur muncul dari permukaan tanah. Karena penasaran ia membuka kotak tersebut dan mendapati sejumlah amunisi. Kemudian saat tanah digali, warga kembali menemukan lima buah granat nanas kemudian melaporkan hal tersebut kepada RT dan Polres Padang Panjang.

“Warga menemukan sejumlah butiran amunisi dan granat yang di duga masih aktif, sehingga untuk memastikannya Polres berkoordinasi dengan Gegana Brimob Polda Sumbar, sehingga tim Jibom langsung ke lokasi penemuan,” kata Donny.

Dari hasil penyisiran, Tim Jibom menemukan kembali sebanyak empat buah granat lagi di sekitar lokasi jadi total jumlahnya sebanyak sembilan buah. Sementara untuk butiran Amunisi memiliki total seberat 7,5 kilogram.

 

#Rn

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Sebagai upaya menstabilkan harga menjelang Idulfitri 1444 H yang cenderung naik, Pemko menggelar Pasar Murah dan Bazar Sembako Ramadan yang berpusat di pelataran Gedung M. Sjafei, Selasa (11/4).

Pasar murah dan bazar yang digelar 11-13 April ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta dapat menstabilkan harga di pasaran.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), Jevie C Eka Putra, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, bazar ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga stabilitas harga dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri yang cenderung naik.

“Artinya hadirnya bazar sembako ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu pasar murah ini juga sebagai upaya menekan inflasi di Kota Padang Panjang,” katanya.

Kegiatan ini sebutnya juga bekerja sama dengan Baznas Kota Padang Panjang, perbankan dan segenap koperasi yang ada di Kota Serambi Mekkah ini. Pihaknya juga memberikan subsidi belanja kepada masyarakat yang kurang mampu sebanyak 2.100 kupon.

“Ini adalah bagian dari upaya konkret yang dilaksanakan Pemko dan stakeholder terkait dalam pengendalian inflasi daerah. Semoga kegiatan ini tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kurang mampu dalam menghadapi Idul Fitri,” harapnya.

Sementara itu, Kabid Koperasi dan UMKM Disperdakop UKM, Rini Lisdayani, menyebutkan selain pasar murah dan bazar sembako pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemberian paket sembako untuk masyarakat kurang mampu dari beberapa instansi. Seperti Baznas 160 paket, dari koperasi 146 paket dan BNI 50 paket.

Kegiatan ini sebutnya lagi, dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB setiap harinya. Ada pun sembako yang dijual yaitu minyak goreng, gula pasir, telur, tepung dan lainnya.

“Harganya di bawah harga pasar. Seperti minyak isi 2 liter dijual Rp34.000, gula Rp14.000/kg, beras Anak Daro Rp14.500/kg, beras SPHP Rp9.950/kg serta juga ada komoditi pertanian seperti cabai, sawi dan lain lain. Untuk masyarakat yang kurang mampu kita juga telah memberi kupon subsidi harga Rp5.000/lembar kupon,” jelasnya.

Rini mengimbau kepada masyarakat untuk beramai-ramai datang ke pasar murah. Bagi yang telah diberikan kupon subsidi agar segera menukarkan kuponnya sebelum 13 April.

“Kalau sudah lewat dari 13 April stok barang sudah tidak ada lagi dan kupon dinyatakan hangus. Maka dari itu segeralah tukarkan kupon yang bapak/ibu miliki ke pasar murah ini,” imbaunya.

 

#Rn

JAKARTA (RangkiangNagari) – Menjadi 75 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), tim juri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai Desa Wisata Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Rabu (29/3).

Kehadiran mereka di Kubu Gadang, disambut dengan tarian silat dan tari pasambahan. Turut menyambut Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra, staf ahli dan OPD terkait.
Di hadapan tim, Sonny sedikit memaparkan tentang Desa Kubu Gadang. Desa wisata ini dikelola masyarakatnya sendiri dan dibantu pemerintah. Kubu Gadang sudah banyak ditiru daerah lain.

“Masuk nominator 75 besar merupakan penghargaan setinggi-tingginya untuk Kubu Gadang. Namun kita harap bisa menjadi 5 besar untuk tingkat nasional,” ujarnya.

Dengan kehadiran tim juri, katanya, menjadi penambah pemahaman dan juga bisa menjadi tolak ukur sejauh mana pengelolaan desa wisata ini. Hal tersebut akan menjadi sebuah kemajuan dan perkembangan Kubu Gadang ke depan.

“Tentu akan ada masukan bagi Kubu Gadang dalam proses penilaian ini. Dengan masukan yang ada, kita bisa mengelola Kubu Gadang lebih baik lagi ke depannya sesuai dengan kriteria penilaian ADWI ini,”ujarnya.

Sementara itu, tim juri, Agus Wiyono dari East Java Ecotourism Forum Leader menyampaikan, ADWI ini bukan hanya penilaian, namun merupakan sebuah cambuk untuk menuju desa wisata yang lebih baik lagi.

“Bagaimana desa wisata maju, tentu produk yang ada di situ harus banyak dan sudah dikembangkan. Dengan produk ini akan menarik masyarakat berkunjung ke tempat kita. Semakin banyak produk yang disediakan, semakin banyak poin yang didapatkan,”lanjutnya.

Dikatakannya, perkembangan desa wisata ini mengukir dan membangkitkan ekonomi masyarakat. “ADWI hadir memberikan panduan tahapan pengembangan desa wisata yang betul,” lanjutnya.

Dalam ADWI, tambahnya, selain produk, banyak poin lain yang dinilai. Seperti perencanaan desa wisata, usaha yang ada baik itu suvenir, olahan pangan dan fashion. Termasuk juga homestay yang menjadi pilihan untuk menginap dan mendapatkan pengalaman budaya di sana. Juga digital kreatifnya bagaimana, kelembagaannya serta pemasaran dan pelayanan yang sempurna ke masyarakat.

“Jika poin ini sudah ada dan kita laksanakan, akan menjadi nilai lebih untuk kita,”imbuhnya.

Juri lainnya, Didi Leonardo Manab yang juga Ketua DPD ASITA Provinsi Sulawesi Selatan memuji konten media sosial Kubu Gadang yang kreatif dan update. “Ini akan menjadi nilai plus untuk Kubu Gadang,” pujinya.

 

#Rn

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.